KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024 di Kota Jambi resmi dimulai pada 25 Juni 2024, termasuk untuk SDN 212 Kota Jambi.
Namun, akibat sengketa lahan yang menyebabkan penyegelan gerbang sekolah, pihak SDN 212 terpaksa membuka posko PPDB di seberang sekolah, tepatnya di emperan warung yang berada di depan sekolah.
Beberapa guru terlihat sibuk mempersiapkan meja, kursi, dan buku catatan di posko darurat tersebut.
Suasana di sekitar SDN 212 tampak lengang, dengan gerbang sekolah yang telah ditutup kembali oleh pihak penggugat. Spanduk informasi mengenai dibukanya PPDB telah dipasang di pagar seng yang mengelilingi sekolah.
BACA JUGA:Polda Jambi Hentikan Kasus Dugaan Manipulasi Data dan Suap Seleksi PPPK Kerinci 2023
BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih: 6 Pilar Smart City di Kota Jambi Diapresiasi Tim Asesor
"Ini baru buka posko PPDB saja," kata seorang guru yang berjaga di posko tersebut.
Pihak sekolah menargetkan penerimaan siswa baru untuk mengisi dua kelas, dengan jumlah total sekitar 30 siswa.
Namun, para guru belum bisa memastikan berapa banyak siswa yang akan mendaftar di tengah polemik lahan ini.
"Ya semoga bisa tercapai kuota atau target kita," kata seorang guru lainnya.
BACA JUGA:Satrenaskoba Polres Muaro Jambi Hancurkan Basecamp Narkoba di Desa Senaung
BACA JUGA:Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Banjir Dukungan
Pada Senin 24 Juni 2024, baru ada satu calon peserta didik yang datang menanyakan soal PPDB di SDN 212.
"Baru satu, itu pun hanya meninggalkan nomor telepon," tambahnya.
Sebelumnya, rencana pembukaan posko PPDB di dalam sekolah terpaksa dibatalkan setelah gerbang sekolah kembali ditutup oleh pihak yang bersengketa atas lahan tersebut.