3. Jenis dan Lokasi Cedera
Jenis dan lokasi cedera dapat mempengaruhi kemungkinan terbentuknya keloid.
- Penjelasan: Luka yang dalam atau luka bakar lebih mungkin menyebabkan keloid dibandingkan luka ringan. Selain itu, area tubuh tertentu seperti dada, bahu, dan telinga lebih rentan terhadap keloid.
- Implikasi: Luka di area rentan ini perlu diperhatikan dengan lebih serius untuk mencegah pembentukan keloid.
4. Usia dan Jenis Kelamin
Usia dan jenis kelamin juga memainkan peran dalam kemungkinan terbentuknya keloid.
- Penjelasan: Keloid lebih umum terjadi pada individu yang lebih muda, terutama mereka yang berusia antara 10 dan 30 tahun. Wanita dan pria memiliki risiko yang sama, tetapi perubahan hormonal pada wanita, seperti selama pubertas atau kehamilan, dapat mempengaruhi pembentukan keloid.
- Implikasi: Perhatian khusus diperlukan bagi individu muda dan wanita dalam fase perubahan hormonal.
BACA JUGA:Menag Yaqut Minta Seluruh ASN Kemenag Aktif Sosialisasikan Larangan Judi Online
5. Kulit Gelap
Individu dengan kulit gelap memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan keloid.
- Penjelasan: Orang dengan pigmen kulit yang lebih gelap cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk keloid. Ini mungkin terkait dengan peningkatan aktivitas melanosit yang mempengaruhi penyembuhan luka dan produksi kolagen.
- Implikasi: Individu dengan kulit gelap perlu lebih berhati-hati dalam merawat luka untuk mencegah keloid.
6. Infeksi atau Peradangan pada Luka
Infeksi atau peradangan pada luka dapat memperburuk kondisi dan memicu pembentukan keloid.