JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penjabat Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, pada pada hari Selasa, 2 Juli 2024, mengawali acara pembukaan pelatihan pengawas tingkat Kota Jambi di Aula Diklat Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia Daerah (BKPDSDMD).
Acara ini dihadiri oleh para peserta yang dituntut untuk memiliki kemampuan yang mampu menghadapi perubahan di dalam unit kerja masing-masing.
Dalam sambutannya, Sri Purwaningsih menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi di era dinamika manajemen kepegawaian yang terus berkembang. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap tuntutan zaman, khususnya terkait implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS yang mengikuti perkembangan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 yang telah direvisi menjadi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
"Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk pejabat yang kompeten dalam merancang dan menjalankan perubahan signifikan di unit kerja mereka," ujar Sri Purwaningsih.
BACA JUGA:Amankan 6 Tersangka, Polres Muaro Jambi Musnahkan 98,5 Gram Sabu dan 64 Butir Pil Ekstasi
BACA JUGA:Bocah 12 Tahun di Kerinci Dirudapaksa Lebih dari 8 Kali, Ini Identitas Pelaku
Sri Purwaningsih juga menyoroti bahwa pelatihan ini bukan sekadar pelatihan manajemen biasa, melainkan sebuah kurikulum yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan di sektor publik.
Ia menekankan pentingnya para peserta untuk tidak hanya mengganti 'cover' dari proyek sebelumnya, melainkan benar-benar mencari model, cara, dan nilai-nilai baru dalam menyelesaikan masalah.
"Yang dituntut dari seorang pemimpin adalah kemampuan untuk membawa perubahan yang nyata dan berkelanjutan," tambahnya dengan tegas.
Lebih lanjut, Sri Purwaningsih mengingatkan bahwa tugas birokrasi pemerintah adalah untuk melaksanakan pembangunan dan melayani kepentingan masyarakat secara optimal.
BACA JUGA:Hore! Pemerintah Kota Jambi Fokus Angkat Honorer Menjadi PPPK, Ini Penjelasan Sekda
BACA JUGA:Bayar Listrik di Awal Bulan Pakai PLN Mobile Bisa Dapat Hadiah Kulkas Side by Side
Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, bukan hanya untuk memenuhi persyaratan jabatan, tetapi sebagai langkah awal dalam membangun mentalitas kepemimpinan yang inovatif dan visioner.
"Pelatihan ini harus mampu menciptakan pejabat pengawas yang tanggap, inovatif, dan kreatif dalam menjalankan proyek perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat," tutup Sri Purwaningsih dengan pesan penuh semangat kepada para peserta.*