Desa wisata di Sumatera Barat berikutnya adalah Kubu Gadang di Kota Padang Panjang. Bisa dibilang, desa wisata ini kaya akan tradisi leluhur yang masih lestari sampai saat ini.
Ikon dari Desa Wisata Kubu Gadang adalah Silek Lanyah, pencak silat yang dipentaskan di tengah sawah berlumpur. Kemudian ada tradisi Bajamba: makan bersama ala masyarakat Minangkabau dalam menyambut hari-hari besar atau upacara adat.
Untuk mengikuti rangkaian tradisi-tradisi tersebut, Sobat Parekraf bisa menghadiri Baronde, atau kegiatan panen padi secara massal di Desa Wisata Kubu Gadang.
Acara ini biasanya dimeriahkan dengan makan bersama di tengah sawah, sekaligus mementaskan atraksi kesenian tradisional: tari piring, tari pasambahan, dan silek lanyah.
3. Desa Wisata Nyarai
Tempat wisata satu ini terletak di daerah Padang Pariaman. Desa wisata di Sumatera Barat satu ini berada di bawah kaki Bukit Barisan.
Desa Wisata Nyarai memiliki beberapa air terjun, salah satu Air Terjun Nyarai, dengan kolam alami yang terbentuk sejak jutaan tahun silam, akibat fenomena breksi.
Selain Air Terjun Nyarai, Sobat Parekraf bisa mengunjungi Air Terjun Balek. Untuk mencapai air terjun tersembunyi ini kita harus berjalan kaki kurang lebih 5,5 km.
Aktivitas seru lainnya yang bisa kita lakukan di desa wisata Sumatera Barat ini adalah arung jeram menyusuri sungai Batang Anai. Jadi, Desa Wisata Nyarai sangat cocok untuk Sobat Parekraf yang hobi aktivitas outdoor.
BACA JUGA:Alami Kecelakaan Tunggal, Mobil Xenia Jatuh ke Jurang di Batanghari
BACA JUGA:Siswa SMP di Kota Jambi jadi Korban Penipuan Online Hingga Rp12 Juta, Modus Menang Undian PStore
4. Desa Wisata Lawang
Mau merasakan keindahan alam yang berbeda di Sumatera Barat? Kalian bisa berkunjung tempat wisata ini ke Desa Wisata Lawang di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Desa wisata ini menawarkan bentang alam yang indah, karena berada di ketinggian 1.250 mdpl.
Di Desa Wisata Lawang terdapat tempat bermain paralayang terbaik kedua di dunia, yakni di Puncak Lawang.
Dari spot ini kalian bisa menikmati Danau Maninjau yang memesona dari ketinggian. Sobat Parekraf juga bisa menjajal produk ekonomi kreatif di Desa Wisata Lawang, yakni Gula Saka Lawang.
Kalau beruntung kita bisa melihat langsung proses pembuatan gula tebu dengan cara tradisional Kilangan Kabau, atau menggunakan tenaga kerbau.