Kisruh Angkutan Batu Bara di Jambi, Nasroel: PPTB Tetap Perbaiki Jembatan, Aktivitas Jalur Sungai Stop Dulu
Nasroel Yasir-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hingga kini, belum ada kepastian dari pemerintah apakah aktivitas angkutan batu bara di JAMBI via jalur sungai akan dihentikan.
Sementara, dari pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi berharap agar aktivitas angkutan batu bara jalur sungai segera dihentikan.
Permintaan BPJN Jambi agar angkutan batu bara jalur sungai dihentikan bukan tanpa alasan. Ini mengingat kondisi Jembatan Muara Tembesi akibat ditabrak tongkang batu bara beberapa hari lalu.
Saat ini, pilar Jembatan Muara Tembesi sudah tak ada fender lagi, setelah ditabrak tongkang batu bara. Artinya, tak ada pelindung lagi.
BACA JUGA:Lagi Libur Panjang kan? Jaga Porsi Makan Anda, Ini Cara Mengontrolnya
BACA JUGA:Jangan Terlewat, Ini Lowongan Kerja PT Sucofindo Divisi Pemasaran & Penjualan Korporat
Kondisi ini menjadi perhatian pengamat sosial, Nasroel Yasir. Dia pun mendukung, agar angkutan batu bara via jalur sungai dihentikan.
Soal janji ganti rugi atau perbaikan yang akan dilakukan Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) Jambi, menurutnya itu bukan berarti mereka boleh berlayar semaunya.
"Perbaikan itu ya wajib dilakukan PPTB, jelas-jelas anggotanya yang nabrak. Tapi aktivitas angkutan batu bara di jalur sungai tetap harus dihentikan," kata dia.
Dia meminta PPTB Jambi juga tahu diri. Jangan mentang-mentang bisa memperbaiki, lantas tidak melihat efek selanjutnya.
BACA JUGA:Mari Bergabung dengan Bank Mandiri, Cek Syarat dan Tugasnya di Sini
BACA JUGA:RI Perkuat Ekonomi Usai Trump Tolak Kesepakatan Pajak Global
"Stop dulu sampai betul-betul diperbaiki. Lihat kondisi. BPJN kan sudah bilang kalau arus deras tidak usah dulu. Sekarang jelas-jelas musim hujan," kata dia.
Nasroel yang juga Ketua KAD Jambi itu, meminta agar pemerintah kali ini benar-benar serius untuk mengkaji hal ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: