KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Jambi Abu Bakar, menjadi Narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Tata Naskah, Kearsipan dan Kehumasan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawasalu) Kota Jambi, Jumat 5 Juli 2024.
Bersama Kadis Kominfo turut hadir pemateri dari Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) / Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Grand Hotel Jambi itu diikuti puluhan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kota Jambi.
Abu Bakar dalam materi yang bertajuk “Peran Humas dalam Pemilukada" itu memberikan best practice terkait Kehumasan kepada peserta Bimtek.
BACA JUGA:Demi Bertemu H Abdul Rahman, Warga Eka Jaya Rela Pulang Cepat Tinggalkan Kebun
BACA JUGA:Poco M6 4G Makin Murah Harganya di Bulan Juli 2024
Ia mengatakan, Humas memiliki peran sentral dalam menyukseskan agenda demokrasi, baik Pemilu Pilpres, Pileg maupun Pemilukada.
“Karena Pemilu merepresentasikan hak-hak rakyat. Sementara disisi lain masih banyak persoalan terkait partisipasi rakyat dalam Pemilu, diantaranya karena masih minimnya informasi tentang hal itu, oleh karenanya peran humas yang menyambungkan informasi itu kepada masyarakat menjadi sangat penting,” ujar Abu dalam paparannya.
Abu Bakar menambahkan, masa lalu fungsi kehumasan dipandang sebelah mata, namun masa kini saat dimulai pada era globalisasi, humas menjadi sangat penting bahkan penentu suksesnya sebuah organisasi.
“Dalam organisasi, peran humas tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, ada peran komunikasi di balik keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya,” imbuhnya.
BACA JUGA:Harga Oppo Terbaru Juli 2024, Banyak yang Diskon
BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi dan Harga iPhone 16 yang Akan Rilis September 2024 Mendatang
Mantan Kabag Humas Pemkot Jambi itu menambahkan, saat ini ada banyak metode pengukuran yang dapat digunakan oleh humas untuk mengetahui keberhasilan strategi komunikasi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
“Humas juga dapat menggunakan pengukuran itu sebagai alat evaluasi dan melakukan perbaikan strategi ke depan,” tambahnya.
Abu menyebut setidaknya ada 4 tolok ukur efektivitas humas dalam membuat strategi dan mencapai tujuan komunikasinya.