BANTEN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten berhasil mengungkap sindikat narkoba asal Medan dengan modus operandi yang unik dan mengejutkan.
Kepala BNNP Banten, Brigadir Jendral Polisi Rohmad Nursahid, mengungkapkan bahwa narkoba dari sindikat ini dikamuflase dalam bentuk kue bolu hingga suku cadang motor untuk mengelabui petugas.
Dalam penangkapan tersebut, pihak berwenang berhasil mengamankan ganja seberat 4.479 gram dan sabu 148,211 gram.
Barang-barang terlarang ini dikirim dari Medan, Sumatera Utara, dan dibentuk sedemikian rupa oleh pengirim yang bernama Rahmat agar tidak terdeteksi oleh pihak ekspedisi.
BACA JUGA:Jasa Raharja Jambi Berikan Santunan Kepada Korban Kecelakaan di Kabupaten Bungo
"Pengirim membentuk ganja menyerupai jok motor. Jadi, ketika diperiksa sekilas terlihat seperti sparepart motor," ujar Brigjen Rohmad dalam konferensi pers di Serang, Rabu lalu.
Selain itu, sabu-sabu yang disita disembunyikan dalam kue bolu Medan. Tersangka AS (28) menggunakan metode ini untuk menyamarkan paket sabu yang dikirim ke wilayah Tangerang.
"Ada beberapa biji paket sabu yang disisipkan di dalam kue bolu," tambah Rohmad, menjelaskan metode sindikat narkoba ini.
Penangkapan kedua tersangka, AA (23) dan AS (28), dilakukan secara terpisah di Kota Tangerang pada bulan Juni lalu.
BACA JUGA:Forum Purna Bhakti Lurah Kota Jambi Dukung H Abdul Rahman jadi Wali Kota Jambi
BACA JUGA:Update Harga Oppo Terbaru di Bulan Juli 2024, Ada Oppo A98 5G, Oppo Reno10, Oppo Find N3 Flip
AA ditangkap dengan barang bukti ganja seberat tiga kilogram, sedangkan AS ditangkap dengan paket sabu yang telah dimasukkan ke dalam kue bolu.
Rohmad menekankan bahwa wilayah Tangerang Raya menjadi tujuan utama pengiriman narkoba dari Sumatera, sehingga pengawasan di wilayah ini akan terus ditingkatkan.
Hingga saat ini, belum ada indikasi bahwa sindikat narkoba ini dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan.