JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Ustadz Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas, salah satu tokoh Salafi terkemuka di Indonesia, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 11 Juli 2024, di Bogor, Jawa Barat.
Berita duka ini membawa kesedihan mendalam bagi para pengikutnya dan komunitas muslim di seluruh negeri.
Kabar meninggalnya Ustadz Yazid Jawas pertama kali disampaikan oleh anaknya melalui media sosial WhatsApp.
"Telah meninggal ayah kami tercinta, Ustadzunal Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Semoga husnul khotimah, segala amal perbuatannya diterima oleh Allah, dan diampuni dosa-dosanya serta Allah masukkan ke dalam surga-Nya," tulis anak Ustaz Yazid Jawas dengan penuh haru.
BACA JUGA:Nelayan Tanjab Timur Tenggelam di Perairan Nipah Panjang, Tim SAR Masih Lakukan Pencairan
BACA JUGA:Diperpanjang 2 Tahun, Kades Sungai Jernih Siap Lakukan Inovasi Baru
Perjalanan Hidup dan Dakwah
Ustadz Yazid Jawas dikenal sebagai penceramah yang aktif menyebarkan dakwahnya melalui berbagai platform media sosial.
Lulusan LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) ini pernah menimba ilmu dari para ulama besar, termasuk Abdur Razak bin Abdul Muhsin Al-Abbad dari Universitas Islam Madinah dan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dari Mekah.
Sebelum meninggal, Ustadz Yazid, yang berusia 61 tahun, sempat menunaikan ibadah haji meskipun kesehatannya sempat menurun di Mekkah.
Dedikasinya dalam menjalankan ibadah hingga akhir hayatnya menjadi inspirasi bagi banyak orang.
BACA JUGA:Kades dan BPD se-Kabupaten Tebo Dikukuhkan, Ini Pesan Anggota DPRD Jambi Al Mashuri
BACA JUGA:Pemkot Jambi, TNI-Polri dan Tim Kerja Berkolaborasi Penuh Sukseskan Festival Keris Siginjai
Ucapan Duka dari Berbagai Kalangan
Berita meninggalnya Ustadz Yazid Jawas cepat menyebar dan mendapat respons duka dari berbagai kalangan.
Di media sosial, banyak yang mengungkapkan rasa kehilangan dan doa untuk almarhum.
Salah satunya datang dari akun Instagram @mufy.thalib yang menulis, "Semoga Allah merahmatimu Ustadz, semoga Allah menempatkanmu di dalam Surganya tanpa hisab dan tanpa adzab. Amin."