Ia juga menjelaskan jenis-jenis kejahatan ITE, tindak pidana terkait ITE, serta cara-cara menghindari pelanggaran dengan menggunakan media sosial secara bijak, seperti menghindari konten yang tidak jelas, kata-kata kasar, dan pornografi.
BACA JUGA:Meriah! Pj Wali Kota Tutup Festival Band Kota Jambi
BACA JUGA:4 Rekomendasi Lipstik Hanasui yang Paling Recommended
Mukhtadi Putranusa membahas independensi dan intervensi media siber, terutama dalam konteks Pilkada. Ia menekankan pentingnya jurnalis untuk menjaga fungsi kontrol sosial, berpegang pada fakta, dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
“Tantangan pers di tahun politik meliputi potensi manipulasi media untuk kampanye, tekanan dari pemilih, serta ketergantungan finansial media,” tutup Mukhtadi.
FGD ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai kebebasan pers dan regulasi terkait ITE, serta memperkuat kerjasama antara pemerintah dan media di Kota Jambi.