JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Celine Dion terus berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Meski berjuang melawan penyakitnya,, perempuan yang terkenal dengan suara tingginya ini berhasil memukau penonton dengan tampil di pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Celine Dion berhasil menutup upacara pembukaan Olimpiade dengan menyanyikan lagu klasik "L'Hymne à l'amour".
Pertunjukan langsung tersebut menandai penampilan pertama Celine Dion sejak mengungkapkan bahwa ia mengidap sindrom orang kaku, sindrom progresif langka yang memengaruhi sistem saraf, khususnya otak dan sumsum tulang belakang.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Apresiasi Pelajar Kota Jambi Pertahankan Juara Umum POPDA
BACA JUGA:Bikin Bete, Ini Cara Hilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat di Wajah
Perempuan yang membawa sound track lagu film Titanic ini dalam kondisi prima saat ia melantunkan nada-nada tinggi dan bersih, mengenakan gaun putih bermanik-manik yang memukau dengan rumbai-rumbai.
"Dalam upacara pembukaan Olimpiade ini kami menyanyikan lagu cinta berjudul L'Hymne A l'Amour. Kami semua ingin mengakhiri pertunjukan dengan lagu ini dengan tujuan yang sangat sederhana dan jelas. Kami ingin meminta penyanyi terbaik untuk menyanyikan lagu cinta ini dan penyanyi itu adalah Celine Dion," kata direktur artistik Thomas Jolly.
Dion, 56 tahun, mengumumkan pada bulan Desember 2022 bahwa ia mengambil cuti dari komitmen profesional untuk fokus pada kesehatannya setelah mengungkapkan diagnosisnya. Saat itu, ia mengatakan kondisinya tidak memungkinkannya "bernyanyi seperti biasa."
Bulan lalu, Dion berbagi lebih banyak detail tentang betapa sulitnya hidupnya dengan sindrom orang kaku, yang dapat menyebabkan kejang tak sadar dan kekakuan otot, saat mempromosikan film dokumenter barunya "I Am: Celine Dion" yang dirilis belum lama ini.
BACA JUGA:HP Vivo V40 SE 4G, Layar Amoled dan Miliki Baterai Jumbo
BACA JUGA:Dipimpin Sekda, Pemkot Jambi Gotong-royong Bersihkan Sampah di Jalan Lintas Timur Auduri 1
Kejang tersebut dapat menyerang berbagai bagian tubuhnya, termasuk perut, tulang belakang, dan tulang rusuknya, katanya.
"Saya pernah mengalami patah tulang rusuk karena terkadang ketika sangat parah, beberapa tulang rusuk juga dapat patah," kata pemenang Grammy Award itu.*