Bengkulu, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID S2JB kembali menyalurkan bantuan melalui Program Desa Berdaya di Desa Batu Raja Rejang, Bengkulu Utara. Program ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung perekonomian di Indonesia sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Pemerintah.
PLN UID S2JB mengembangkan Graha Lemo Nakai sebagai Pusat Pengembangan Produksi Kerajinan Tangan di desa ini dan juga memberikan pelatihan-pelatihan dalam mengembangkan kompetensi kelompok masyarakat desa seperti pelatihan tanggap bencana dan kepemimpinan dengan total bantuan sebesar Rp 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) yang hari ini secara simbolis diresmikan oleh Asisten III bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara beserta Manajer PLN UP3 Bengkulu mewakili General Manager UID S2JB.
Manajer PLN UP3 Bengkulu, Muhammad Syafdinnur melalui sambutannya menyampaikan bahwa Program ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mencapai Tujuan Program Berkelanjutan (TPB) yakni TPB/SDG’s 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Ekonomi Tumbuh.
“Kami berharap melalui program menjadi langkah awal agar Desa Baturaja Rejang dapat dikenal di Provinsi Bengkulu ataupun seluruh Indonesia yang kaya akan potensi wisata dan hasil desanya berupa kerajinan tangan yang berasal dari resam.” Pungkas Syafdinnur.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Pantau Pembangunan Tol Bayung Lincir-Tempino, Ini Progresnya
BACA JUGA:Kapolda Jambi Terima Kunjungan Silaturahmi Senkom Mitra Polri, Bahas Persiapan Kapolda Cup 2024
Pada kesempatan ini juga turut hadir Asisten III bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Dr. Agus Haryanto, SE yang mengucapkan terima kasih kepada PLN sudah mau membantu serta mendukung program pemerintah dalam memajukan desa khususnya Desa Batu Raja Rejang Kabupaten Bengkulu Utara melalui program TJSL ini.
Tidak hanya itu agus juga memperkenalkan keunggulan dan kerajinan di desa baturaja, ia berpesan kepada masyarakat Baturaja
“Mari kita sama-sama untuk melestarikan budaya rejang melalui hasil kerajinan UMKM kita dengan membelinya terlebih dahulu sebelum kita jual keluar, baik dijual secara langsung ataupun melalui pasar digital." Ungkap Agus.
Secara terpisah, General Manager UID S2JB, Adhi Herlambang mengajak semua pihak untuk terus mendukung program-program unggulan seperti ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan.
BACA JUGA:Buka Rakernis Fungsi Binmas Polda Jambi 2024, Ini Pesan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono
BACA JUGA:Kasus Korupsi, KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Sebagai Tersangka
"Sebagai insan PLN, kita memiliki tanggung jawab kepada masyarakat dengan menyalurkan bantuan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat menuju kemandirian melalui program TJSL yang digagas oleh PLN. Untuk itu mohon dukungan agar PLN dapat terus menyalurkan Program TJSL yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bersinergi dengan program-program pemerintah." pungkas Adhi. ADV