KALTIM, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus mengalami peningkatan signifikan setelah ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara baru, Kota Nusantara.
Data yang dihimpun oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat lonjakan jumlah penduduk yang terus berlanjut sejak pengumuman tersebut.
Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara, Mawar, mengungkapkan bahwa urbanisasi ke wilayah tersebut tidak dapat dibendung sejak Kecamatan Sepaku ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru.
"Urbanisasi tidak bisa terbendung, sejak sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Sepaku, ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru," ujar Mawar di Penajam, Sabtu 3 Agustus 2024.
BACA JUGA:Dinilai Berdedikasi Menjaga Demokrasi, SMSI Anugerahkan Pin Emas pada Prabowo Subianto
BACA JUGA:Komite Advokasi Daerah Desak Pemprov Jambi Tutup Jalur Angkutan Batu Bara Via Sungai Batanghari
Lonjakan Jumlah Penduduk
Data Dukcapil menunjukkan jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2023 tercatat sebanyak 196.000 jiwa.
Hingga Juni 2024, jumlah tersebut meningkat menjadi 199.600 jiwa. Prediksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk akan terus meningkat seiring dengan pembangunan ibu kota negara yang baru.
Mawar menjelaskan bahwa penetapan Kota Nusantara sebagai ibu kota negara baru telah menjadi "magnet" bagi pendatang dari berbagai daerah.
"Sejak ditetapkan sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru, seolah menjadi magnet warga pendatang dari berbagai daerah masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara," ungkapnya.
BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun ke-57, Sinsen Berikan Promo Special untuk Konsumen Setia
BACA JUGA:Harga iPhone 15, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max Bulan Juli 2024 di iBox
Pertumbuhan jumlah penduduk tidak hanya terjadi sejak pengumuman ibu kota baru, tetapi juga terlihat dalam data beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2020, jumlah penduduk tercatat sebanyak 181.349 jiwa, kemudian bertambah 3.673 jiwa hingga akhir tahun.
Pada tahun 2021, jumlah penduduk mencapai 185.022 jiwa dan kembali bertambah sekitar 2.500 jiwa hingga akhir tahun.