MEDAN,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Tim Pembina Samsat Provinsi Jambi hadiri rapat evaluasi (Anev) pelayanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor (Regident) serta pelayanan kesamsatan tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Medan dan dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Kepala Cabang Jasa Raharja Jambi, Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Jambi 2 Agustus 2024.
Rapat ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam hal administrasi kendaraan bermotor dan pengelolaan pendapatan daerah.
Dalam pertemuan ini, berbagai isu strategis dibahas, mulai dari peningkatan efektivitas pelayanan, upaya penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas, hingga optimalisasi sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor.
BACA JUGA:Spesial Agustus, Pinjaman KUR BRI 2024 Mulai Rp 10 Juta hingga Rp 100 Juta, Proses Cepat
BACA JUGA:Kata Warga: H Abdul Rahman Berbuat Apa Adanya, Ikhlas dan Dermawan
Kepala Cabang Jasa Raharja Jambi menekankan pentingnya sinergi antara berbagai instansi terkait dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Kepolisian dan BPKPD, agar pelayanan kesamsatan di Provinsi Jambi semakin baik dan efisien," ujarnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Jambi dalam sambutannya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Tim Pembina Samsat dan berharap dapat terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Tantangan di bidang lalu lintas dan administrasi kendaraan bermotor terus berkembang. Oleh karena itu, kita harus terus adaptif dan responsif terhadap perubahan serta kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:Buka Festival Keris Siginjai, Pj Wali Kota Jambi Apresiasi Kolaborasi Bersama Seniman dan Budayawan
BACA JUGA:Komite Advokasi Daerah Desak Pemprov Jambi Tutup Jalur Angkutan Batu Bara Via Sungai Batanghari
Kepala BPKPD Provinsi Jambi menambahkan bahwa salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah peningkatan sistem informasi dan teknologi dalam proses registrasi dan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
"Dengan pemanfaatan teknologi yang lebih baik, kami yakin proses administrasi akan lebih cepat, akurat, dan transparan," katanya.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.