BACA JUGA:Daftar Harga HP iPhone di Bulan Agustus di iBox dan Digimap, iPhone 13 dan iPhone 14 Turun Harga
Warga sekitar menyebut jika sejak terbakarnya batu bara tersebut sudah banyak masyarakat yang mengalami batuk dan sesak nafas.
Tak mau kebakaran ini terus meluas, tim dari BPBD kabupaten Muaro Jambi langsung terjun kelapangan untuk memadamkan api tersebut.
Kaban BPBD Kabupaten Muaro Jambi melalui Sekretaris BPBD, Dodi Dorista ketika dikonfirmasi membenarkan jika tim sudah diturunkan kelokasi untuk melakukan pemadaman.
"Alhamdulillah tim sudah dilapangan untuk melakukan pemadaman," kata Dodi Dorista.
BACA JUGA:Bakar Lahan Seluas 2 Hektar, Warga Semarang Ini Diamankan Polres Tanjab Barat Dalam Kasus Karhutla
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2024 Sebesar Rp 60 Juta Cicilan Sangat Murah Tak Sampai Rp 1 Jutaan Perbulan
Belum ada kendala yang berarti dalam pemadaman tersebut, baik itu menuju lokasi maupun sumber air.
Sampai saat ini proses pemadaman masih berlangsung.
Sumber air di sana tidak jauh. Sebab dilokasi ada kanal atau lobang penggalian tambang.
Warga setempat menyebut jika sampai saat ini belum ada upaya pemadaman dari pihak perusahaan ataupun dari pemerintah.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2024 Sebesar Rp 60 Juta Cicilan Sangat Murah Tak Sampai Rp 1 Jutaan Perbulan
BACA JUGA:KUR BCA 2024: Pinjaman Rp 75 Juta Cicilan Hanya Rp 1 Jutaan, Bunga Rendah untuk UMKM
Sementara api terus menjalar dan dikhawatirkan akan merembet ke kebun dan rumah warga sekitar.
"Mungkin sudah ado sekitar duo bulan mengeluarkan asap," kata Raden Zaini warga setempat.
Mereka berharap agar api yang membakar batubara tersebut segera dipadamkan.