JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Memasuki musim kemarau, rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sehingga berdampak terhadap alam dan kesehatan.
Untuk itu, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 Kodim 0415/Jambi, berkolaborasi berasama Pemerintah Desa mensosialisasikan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Aula Kantor Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Karhutla, serta bagaimana cara mencegah dan mengatasi bencana tersebut.
Dijelaskan Kepala Desa Suka Maju, Sutopo, pentingnya penyuluhan ini karena telah memasuki musim kemarau.
BACA JUGA:Gelar Musda, Yusnaini Terpilih Jadi Ketua FJPI Jambi Periode 2024-2027
Sehingga beragam macam penyebab terjadinya Karhutla.
seperti cuaca kering, pembakaran hutan ilegal, dan kelalaian manusia dalam membuang puntung rokok atau sampah sembarangan.
Dampak negatif dari yang ditimbulkan oleh Karhutla, seperti kerusakan ekosistem, kehilangan habitat satwa liar, polusi udara, dan ancaman bagi kesehatan manusia.
"Harapan kita harus lebih peka terhadap bahaya Karhutla dan ikut berperan aktif dalam pencegahan," ujarnya, Minggu 11 Agustus 2024.
BACA JUGA:Bacalon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman Kembali Dapat Dukungan dari Masyarakat
BACA JUGA:Klinik Eunoia Rayakan HUT ke 4 Tahun, Dapat Akreditasi Paripurna dari Kemenkes
Sementara itu, Babinsa Suka Maju, Peltu Eka Candra, mengatakan, berbagai langkah pencegahan Karhutla dapat dilakukan oleh masyarakat.
Antara lain menghindari pembakaran lahan secara liar, melaporkan kebakaran yang terjadi secepatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Ia berharap seluruh lapisan masyarakat dan instansi serta aparat berkolaborasi untuk mencegah Karhutla.