Ratusan warga, baik tua, muda maupun anak anak, beramai ramai mengambil air di bak tempat penampungan air yang terbuat dari terpal tersebut.
BACA JUGA:Lestari Award 2024: Dirut PLN Sabet Sustainable Leader of The Year in Energy Transition
BACA JUGA:PDIP Resmi Dukung Al Haris dan Abdullah Sani untuk Pilgub Jambi 2024
Setidaknya, 18 ribu liter air bersih bakal disalurkan secara gratis untuk ratusan warga di sejumlah RT di Desa Sarang Burung Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Pembagian air bersih ini dibagi secara bertahap, selama 3 hari. Distribusi air bersih ini dipusatkan di halaman rumah Ketua RT 6, Usman A Bakar.
Agustini, salah seorang ibu rumah tangga mengaku senang dengan bantuan air yang baru kali pertama datang ke desanya itu.
"Alhamdullilah dapat bantuan air bersih dari donatur, orang yang peduli dengan kesusahan warga," kata ibu dua anak.
BACA JUGA:Beli Honda PCX 160 Sekarang, Banyak Untungnya
BACA JUGA:Berikut Nama-nama 35 Anggota DPRD Kabupaten Bungo Terpilih yang Akan Segera Dilantik
Sementara Azijah, ibu rumah tangga lainnya, mengakui bahwa dia tahu air Sungai Batanghari tidak sehat jika digunakan untuk mandi. Sakit kulit, dan gatal-gatal.
Namun, hal itu tak dihiraukan. Mereka tak ada pilihan lain, karena sejak kemarau, sumur warga kekeringan.
Sufriadi, Kadus 2 Dusun Lembah Desa Sarang Burung, menyatakan dari 14 RT, ratusan warga di antaranya mengalami kekeringan. Rata-rata tiap RT terdapat 40 kepala keluarga.
Menurutnya, pemerintah desa sudah berupaya tiap tahunnya mengajukan pembuatan sumur bor mengantisipasi krisis air di saat kemarau, namun sampai saat ini belum juga dikabulkan.
BACA JUGA:BPIP Apresiasi Dukungan Bank Mandiri untuk Paskibraka 2024
Mewakili masyarakat desa, pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan kepedulian warga atau donatur dari kota lain memberikan air bersih.