Sejalan dengan hal tersebut, proyek ini telah menerima penghargaan nihil kecelakaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia atas pencapaian 2,935,573 jam kerja aman tanpa kecelakaan.
“Hadirnya jalan tol ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat sekitar," lata Adjib.
Selain itu, mempercepat konektivitas antar daerah, serta akan menjadi bagian penting dari jaringan infrastruktur yang menghubungkan berbagai wilayah di Sumaetra.
BACA JUGA:Telkomsel Luncurkan #SurpriseDeal Nelpon, Hadirkan Pengalaman Berkomunikasi yang Mudah dan Hemat
BACA JUGA:Partai Gerindra Provinsi Jambi Serahkan SK B1KWK untuk Pasangan H Abdul Rahman-Guntur
Sebagai catatan, hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.
Untuk ruas tol Konstruksi 230 km dan 800 km ruas tol Operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya yakni:
1. Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km)
2. Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km)
3. Tol Palembang – Indralaya (22 km)
4. Tol Medan – Binjai (17 km)
5. Tol Pekanbaru – Dumai (132 km)
BACA JUGA:PLN Gelar Kompetisi Light Your Green Action 2024, Jaring Inovasi Hijau Cegah Krisis Iklim
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bukan ke Budi, Partai Golkar Beri Dukungan ke Maulana Maju di Pilwako Jambi 2024
6. Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km)