“Kami berharap masyarakat dapat menginformasikan kepada kami jika ada potensi bahaya listrik supaya bisa ditindaklanjuti. Misalnya, memangkas pohon dekat jaringan listrik. Ada beberapa hal yang berbahaya juga yang sehausnya tidak terjadi misalnya memindahkan kabel listrik menyuruh orang lain tanpa sepengetahuan kami," terang Ari.
Ari menambahkan, beberapa aktivitas dekat jaringan listrik yang memiliki potensi bahaya harus dihindari, diantaranya menanam pohon dekat jaringan listrik, membangun rumah dekat jaringan listrik, bermain layang-layang dekat jaringan listrik, menggunakan stop kontak secara bertumpuk, ataupun berbagai hal lain yang melewati jarak aman 3 meter dari jaringan listrik.
BACA JUGA:Kolaborasi Menuju Zero Waste Zero Emission 2050, Pemkot Jambi Gelar Sosialisasi Kelola Sampah
BACA JUGA:6 Situs Web untuk Belajar Soal CPNS 2024 agar Lolos Tes SKD
“Jadi, segala aktivitas di dekat jaringan listrik seperti menanam pohon, memasang umbul-umbul, membangun rumah, dan lain-lain sebaiknya tidak kurang dari 3 meter jarak aman.” kata Ari.
Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengatakan, keselamatan menjadi prioritas utama PLN UID S2JB dalam penyediaan kelistrikan. Melalui program 'Jaga Kamu' dan berbagai inisiatif edukasi yang dilaksanakan, pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati manfaat listrik tanpa harus menghadapi risikonya.
“Kami sangat menghargai peran aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan di sekitar instalasi kelistrikan. Dengan terus meningkatkan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk semua. Mari kita terus bekerja sama dalam menjaga keselamatan dan keandalan listrik demi kesejahteraan bersama," pungkas Adhi.