JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) Main Dealer sepeda motor Honda di Provinsi Jambi, terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan keselamatan berkendara melalui program edukasi safety riding.
Kali ini, Sinsen menyasar pelajar dari SMA N 11, SMK Bina Kasih, SMA N 10, SMA N 6 dan SMA Adhyaksa Kota Jambi, serta pegawai kantoran, pegawai pemerintahan, komunitas Honda dan masyarakat umum di Kota Jambi.
Instruktur Safety Riding Honda Sinsen mengatakan kegiatan ini mengusung tema #Cari_aman saat naik motor. Melalui pendekatan tatap muka, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek keselamatan berkendara.
BACA JUGA:Buka PKA, Pj Wali Kota Jambi: Pejabat Harus Memiliki Kompetensi Kepemimpinan Kinerja dan Manajerial
BACA JUGA:BBS Bungkam Ditanya Soal Statusnya di PAN
Materi yang disampaikan meliputi kebiasaan yang dapat mengakibatkan kecelakaan, pentingnya penggunaan riding gear, etika berkendara di jalan raya, peraturan lalu lintas, analisis potensi bahaya, serta penerapan prinsip #Cari_aman.
“Kami memberikan pengetahuan kepada peserta tentang pentingnya #Cari_aman saat berkendara, khususnya naik motor dengan harapan bisa membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Jambi tahun 2024 ini dan juga demi terciptanya lingkungan berkendara yang aman dan selamat,” ujar Agung.
Sinsen juga memiliki Safety Riding Center yang beralamat di Jl. Pangeran Hidayat, Kel. Suka Karya, Kec. Kota Baru Jambi. Fasilitas ini merupakan satu-satunya pusat pelatihan keselamatan berkendara di Provinsi Jambi.
Safety Riding Center menawarkan berbagai fasilitas, termasuk ruang kelas, track untuk berlatih berkendara dan alat simulasi berkendara. Semua kegiatan di Safety Riding Center ini tersedia secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.
BACA JUGA:Ratusan ASN Tanjab Timur Pensiun di 2024, Ini Datanya
BACA JUGA:Kalapas Bungo Ismail Hadiri Sertijab Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi
“Melalui edukasi ini, Sinsen tidak hanya berkomitmen pada peningkatan keterampilan berkendara, tetapi juga pada penciptaan budaya berkendara yang lebih aman di Kota Jambi," tutup Agung.