Sri juga mengucapkan terimakasihnya kepada Kementerian RI yang telah membantu penyediaan peralatan tersebut untuk para petani di Kota Jambi, terutama yang wilayah pertaniannya mengalami dampak kekeringan.
BACA JUGA:Buka PKA, Pj Wali Kota Jambi: Pejabat Harus Memiliki Kompetensi Kepemimpinan Kinerja dan Manajerial
BACA JUGA:BBS Bungkam Ditanya Soal Statusnya di PAN
"Terimakasih kepada Kementerian yang telah memperhatikan kota Jambi dan para Babinsa yang telah berperan aktif membantu petani yang mengalami kekeringan. Mudah-mudahan ini menjawab kekhawatiran terhadap kondisi kekeringan yang di alami sebagian wilayah pertanian di kota Jambi," tukas Sri.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Evridal Asri mengatakan, bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kerja sama dengan Kementerian ini ditujukan kepada 17 Kelompok Tani yang tersebar di 4 Kecamatan yang dalam kota Jambi.
"Bantuan ini untuk 4 wilayah yang mempunyai daerah pertanian di kota Jambi, yaitu Kecamatan Telanaipura, Danau Teluk, Pelayangan dan Jambi Timur. Dengan 17 unit pompa lengkap selang sepanjang 100 sampai 150 meter," ungkap Evridal.
Dirinya juga menyebut, saat ini lahan pertanian kota Jambi ada seluas 520 hektar, dengan 427 hektar diantaranya sudah dilakukan penanaman.
BACA JUGA:Tim Pemenangan Budi Setiawan Alihkan Dukungan ke H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur
BACA JUGA:FKB Komit Dukung Tafyani-Ezi di Pilkada Kerinci
"Musim kemarau saat ini, kondisi kekeringan di kota Jambi dalam kategori kering sedang seluas 66 hektar, dan kering ringan seluas 17 hektar, kita berharap pada bulan Oktober sampai November nanti bisa kita lakukan pemanenan," tuturnya.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Jambi itu juga mengucapkan terimakasih kepada peran Babinsa yang telah intens dalam membantu masyarakat dalam kondisi kekeringan dibeberapa wilayah pertanian.
"Alhamdullillah saat ini peran Babinsa dalam menanggulangi kekeringan dengan melakukan pendampingan dan membantu pengairan pada wilayah Pertanian yang alami kekeringan sangat membantu meringankan beban kerja petani," sebutnya.
Lebih lanjut, Evridal juga menyebutkan, kondisi kering yang di alami wilayah pertanian kota Jambi saat ini belum termasuk pada kategori gagal panen.
BACA JUGA:Ratusan ASN Tanjab Timur Pensiun di 2024, Ini Datanya
BACA JUGA:Polres Bungo Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Narkotika, Dua Pelaku Diamankan
"Dalam hal ini kita juga bersyukur, lahan-lahan pertanian di kota Jambi telah memiliki mesin pompa air, dan beberapa wilayah hanya pelu ditambah. Selain itu kami juga telah mendorong pembuatan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air lahan pertanian," sebutnya.