JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - KemenpanRB mewanti wanti agar para honorer bersiap untuk menghadapi pendaftaran PPPK 2024.
Hal ini disampaikan dalam raker yang juga dihadiri MenPANRB Abdullah Azwar Anas dan Plt. Kepala BKN Haryono Dwi Putranto yang membahas progres pembahasan Rancangan PP Manajemen ASN, kaitannya dengan penyelesaian masalah honorer.
Menjelang pendaftaran PPPK 2024, KemenPANRB mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) mengumpulkan semua pegawai non-ASN atau honorer.
Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja mengatakan, langkah tersebut perlu dilakukan agar seluruh honorer bisa ikut seleksi PPPK 2024.
BACA JUGA:Jangan Lakukan Hal Ini, 7 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Kesehatan Ginjal
BACA JUGA:Serahkan Alsintan, Pj Wali Kota Harap Dampak Kekeringan Tak Ganggu Produksi Petani
“Kita dorong pemda untuk mengumpulkan non-ASN-nya agar bisa ikut seleksi PPPK,” kata Aba saat Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta 28 Agustus 2024.
Aba menjelaskan bahwa meski pun jumlah formasi PPPK 2024 yang disediakan tidak sebanding dengan jumlah honorer, tetapi semua non-ASN punya kesempatan ikut mendaftar.
“Yang aktif bekerja tetap diberi kesempatan untuk ikut tes,” ujar Aba, sembari menegaskan bahwa penentuan kelulusan berdasar nilai terbaik, tidak memakai passing grade.
Disebutkan juga bahwa berdasar database BKN, jumlah honorer sebanyak 2,3 juta.
Dari jumlah tersebut, sekitar 571 ribu honorer sudah menjadi ASN PNS dan PPPK.
BACA JUGA:Honda Sinsen Terus Galakkan Edukasi Safety Riding untuk Masyarakat Jambi
BACA JUGA:Tim Pemenangan Budi Setiawan Alihkan Dukungan ke H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur
Jadi, saat ini masih ada sisa sekitar 1,7 juta non-ASN atau honorer.
Adapun jumlah formasi PPPK 2024 untuk pelamar tenaga non-ASN atau honorer sejumlah 1.031.554, seperti disebutkan Menteri Anas pada raker tersebut.