Pasalnya menurut dia, saat ditangkap anaknya mengenakan celana pendek dan tidak memakai ikat pinggang.
BACA JUGA:5 Tips Memasak Iga Bakar yang Empuk dan Enak, Auto Nambah Nasi
BACA JUGA:2 Hektar Lahan Gambut Terbakar, Satgas Bangun Embung untuk Padamkan Api di Tanjabtim
Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Bram Istanto saat ditanya terkait kejanggalan dari pihak keluarga yang tidak diterima disebut bunuh diri, belum bisa bicara banyak.
Dia belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebabnya. Namun saat ini kata dia, petugas atau personel penjagaan saat peristiwa tersebut terjadi sudah diamankan dan dimintai keterangan.
"Yang diduga terkait dengan permasalahan tahanan yang meninggal ini, sudah kami amankan keduanya dan masih dalam proses pemeriksaan," kata AKBP Wahyu Bram, Jumat 6 September 2024.
Menurutnya, dari keterangan sementara yang bersangkutan belum jujur memberikan keterangan. "Tapi nanti pada saat semua sudah terang benderang pak Kapolda langsung yang akan memberikan keterangan kepada publik," kata dia.
BACA JUGA:Ponpes Nurul Iman Sukses Selenggarakan Pendidikan Kaderisasi NU
BACA JUGA:Hujan Tak Surutkan Semangat Emak-emak Tanjung Sari untuk Bertemu dengan H Abdul Rahman dan Istri
Kapolres menyebut saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab meninggalnya tahanan tersebut
"Salah satu hal yang memberatkan melakukan pendalaman karena hasil autopsi belum keluar," kata dia.