JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam menjalani hubungan bersama seseorang, kadang kita sering salah dalam memahami apa yang dibutuhkan oleh pasangan kita.
Pada tahap pendekatan (PDKT) saja, kita sering diminta untuk peka terhadap apa yang pasangan kita mau, tanpa dia menyebutkan apa yang ia mau.
Jika kamu termasuk ke dalam salah satu orang yang susah mengerti pasanganmu, tak heran mengapa kejombloanmu belum berakhir.
Saat ini ada istilah yang muncul agar kamu mudah dalam memahami gebetan maupun pasanganmu.
BACA JUGA:HTK - Ezi Buka Pelatihan Bagi CPNS dan PPPK Kerinci
BACA JUGA:Beri Dukungan Penuh, H Abdul Malik Siap Menangkan Jumiwan Aguza – Maidani
Love Language merupakan istilah yang populer pada saat ini, Love Language atau Bahasa Cinta merupakan sebuah pehaman terhadap tindakan yang dapat membahagiakan pasangan.
Sebenarnya istilah Love Language ini pertama kali diperkenalkan melalui buku yang berjudul “The Five Love Languages”, yang ditulis oleh Gary Chapman tahun 1992.
Istilah Love Language kembali populer pada Gen Z beberapa waktu belakangan ini.
Sesuai dengan judul bukunya, Love Language dibagi menjadi 5 jenis, diantaranya:
Psycal Touch
Love Language yang pertama ini ialah mengharuskan pasangan mereka untuk sering bermesraan sebagai bentuk afeksi dari pasangan kita, misalnya: gandengan tangan, pelukan, merangkul, cium kening, elus kepala.
BACA JUGA:Pasangan JADI Terus Lakukan Konsolidasi dan Susun Gerakan Pemenangan
BACA JUGA:Terungkap, Ini Identitas 2 Warga Jambi yang Tewas di Bengkulu, Setelah Jadi Korban Aplikasi Hijau
Words of Affirmation