JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Belakangan ini internet dihebohkan oleh kemunculan Nikocado Avocado, seorang youtuber mukbang kontroversi ini muncul lagi setelah sebelumnya sempat hiatus.
Nikocado Avocado merupakan youtuber mukbang, sepanjang karir youtubenya pasti selalu dibarengi dengan kontroversi.
Memiliki nama asli Nicholas Perry yang lahir di Ukraina. Semasa kecil ia hidup di luar Philadelphia, salah satu kota terbesar di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat.
Sebelum menjadi youtuber mukbang, dia (Nikocado Avocado) merupakan seorang vegan, sayangnya ia seringkali mendapatkan tekanan mental, bahkan pada usia 7 tahun ia sudah mengonsumsi obat-obatan sebagai bentuk upaya penyembuhan.
BACA JUGA:Jumiwan Aguza Datang, Pasar Dusun Danau Langsung Riuh
BACA JUGA:2 Mahasiswi FST UNJA Kembangkan Sensor Kualitas Air untuk Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi
Kemudian pada tahun 2016 ia berhenti pada aktivitas vegannya, lalu memutuskan untuk menjadi youtuber mukbang, kurang dari 2 minggu, video mukbang pertamanya berhasil mendapatkan 50.000 persembahan.
Namun seiring berjalannya waktu, konten mukbang yang ia sajikan terbilang ekstrim jika dilihat dari segi porsi, ia juga seringkali mengikuti permintaan penggemar meskipun membahayakan kesehatannya.
Hingga pada tahun 2019, Nikocado mengalami masalah serius pada badannya, ia mengalami masalah obesitas. Bahkan hal ini menyebabkan ia harus kehilangan libido serta gangguan pada ereksi.
Meskipun demikian, Nikocado Avocado tetap melanjutkan kontennya, tanpa memperdulikan masalah kesehatannya yang kian memburuk.
BACA JUGA:Fannie Wahyu Agnie Mahasiswi UNJA Raih Medali Perunggu di Cabang Angkat Besi PON Aceh-Sumut 2024
Setelah hampir 7 bulan menghilang, Nikocado Avocado tiba-tiba muncul lagi di youtube melalui sebuah konten yang berjudul "Two Step Ahead".
Video yang diunggah pada 7 September tersebut mengejutkan warganet. Karena pada video tersebut, terlihat penampilan Nikocado Avocado yang sudah kurus dari sebelumnya.
Dikabarkan bahwa ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 113 kilogram, dalam kurun waktu selama 7 bulan.