JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Seorang wisatawan berusia 60 tahun asal Jakarta Timur meninggal dunia diduga akibat kelelahan setelah terjebak dalam kemacetan panjang di kawasan Puncak, Bogor, pada Minggu 15 September 2024.
Korban diketahui sedang berwisata bersama rombongan menuju Gunung Mas, Puncak, ketika insiden tragis tersebut terjadi.
Menurut keterangan saksi, Yusuf, kemacetan yang terjadi sangat parah, dan rombongan korban sudah terjebak dalam lalu lintas macet sejak pukul 13.00 WIB.
Delapan jam kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB, korban mengalami serangan jantung setelah turun dari bus untuk menuju toilet, namun tidak kembali ke kendaraannya.
BACA JUGA:2 Exit Tol Baru di Muaro Jambi Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
BACA JUGA:Ketua Banmus Pemekaran Kerinci Sebut Soal Pemekaran Kerinci Tafyani Orang yang Tepat
Tak lama kemudian, korban ditemukan tak bernyawa.
"Korban sempat terlihat kelelahan dan turun untuk menuju toilet. Sayangnya, ia tidak kembali dan ditemukan dalam kondisi meninggal," jelas Yusuf.
Upaya untuk memanggil ambulans dilakukan oleh warga sekitar.
Namun, mobil ambulans yang datang terhambat oleh kemacetan yang sangat panjang di kawasan wisata Puncak.
BACA JUGA:HBA Pimpin Tim Pemenangan Al Haris-Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris: Pengaturan Transportasi Batubara Jadi PR bagi Pemerintah
Akibat sulitnya akses bagi kendaraan darurat, jenazah korban terpaksa disemayamkan sementara di Masjid Al Bustan di sekitar Gunung Mas.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya penanganan arus lalu lintas yang baik serta respons darurat yang cepat, terutama di kawasan wisata seperti Puncak yang sering mengalami kepadatan lalu lintas, terutama saat musim liburan.