JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Universitas Jambi (UNJA) resmi menerima aset Kampus Pondok Meja dari Pemerintah Provinsi Jambi dalam acara serah terima yang digelar pada Selasa, 17 September 2024, di Balairung Pinang Masak, UNJA Mendalo.
Acara ini juga diisi dengan kuliah umum bertema "Peran Multi Pihak dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi" serta talkshow mengenai Literasi Keuangan Syariah dan BSI Scholarship.
Rektor UNJA, Helmi, secara resmi membuka acara tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jambi, Al Haris, Ketua Senat UNJA, Prof Syamsurijal Tan, serta para wakil rektor, dekan, dan ketua lembaga di lingkungan UNJA.
BACA JUGA:Susah Tidur? Berikut Cara Mengatasi Insomnia dengan Alami dan Efektif
BACA JUGA:Solid Menangkan Agus-Nazar, Dusun Kelumpang Jaya dan Sentano Tak Mau Lagi Terisolir
Turut hadir juga pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Jambi dan Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Rektor Helmi menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jambi serta para pimpinan UNJA yang sebelumnya telah berjuang untuk mendapatkan aset Kampus Pondok Meja.
"Kami sangat berterima kasih kepada Gubernur Jambi beserta tim yang telah menyerahkan aset yang sangat kami nantikan ini. Penyerahan ini akan mendukung kelancaran perkuliahan dan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih nyaman. Terima kasih juga kepada Ketua dan anggota Senat, serta rektor-rektor sebelumnya yang telah berjuang sehingga hari ini kita dapat menerima aset ini," ujar Helmi.
Setelah sambutan, dilakukan penandatanganan serah terima aset oleh Gubernur Jambi, disaksikan oleh seluruh pimpinan UNJA.
BACA JUGA:Pastikan Raih Suara 80 Persen, Lubuk Mandarsyah Ulu Bakal Menjadi Lumbung Suara ARB-Nazar
BACA JUGA:Kus : Selain Maidani, Belum Ada Yang Mau Gotong Royong dengan Kami
Aset tersebut kini resmi menjadi bagian dari fasilitas UNJA.
Acara dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Gubernur Al Haris, di mana ia memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan dan keterampilan diri.
"Pembangunan daerah memerlukan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Meningkatkan kualitas pendidikan di Jambi adalah keharusan untuk mempersiapkan generasi muda yang akan berperan penting dalam Generasi Emas Indonesia 2045. Saya berharap mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi, mengikuti perkuliahan dengan baik, dan mengembangkan soft skill, sehingga siap bersaing di berbagai bidang pekerjaan setelah lulus," ungkap Al Haris.