Subhan, selaku koordinator lapangan dalam aksi sebelumnya, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah poin penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Bungo dan Dinas terkait.
BACA JUGA:Telkomsel Tingkatkan Ragam Keuntungan dan Manfaat Program Loyalitas Telkomsel Prestige
BACA JUGA:Kader NasDem Bungo Usung Misi Jumiwan Aguza - Maidani Wajib Menang
"Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas, termasuk memberhentikan Rio Dusun Tanah Periuk ini," ujar Subhan.
Warga juga menuduh bahwa anggaran desa sengaja dimanipulasi untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
"Dari penelusuran masyarakat, ada indikasi bahwa anggaran dipola sedemikian rupa untuk kepentingan pribadi," tambah Subhan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah Dusun Tanah Periuk belum memberikan komentar resmi terkait aksi penyegelan tersebut.
BACA JUGA:Viral, Papan Bunga Ucapan dari Dokter Deri Dirusak Orang tak Bertanggung jawab
Masyarakat Tanah Periuk menegaskan bahwa penyegelan ini bersifat sementara dan akan berlangsung sampai ada kejelasan dari hasil pemeriksaan Inspektorat serta keputusan yang diambil terhadap tuntutan pemecatan pemimpin dusun.