Kuala tungkal, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - SKK Migas International Jabung LTD mengikuti kegiatan rapat koordinasi percepatan penurunan stunting Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2024 di aula pola Kantor Bupati Kamis, 19 September 2024 siang.
Rapat kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Jambi. Perwakilan dari Kodim 0419 Tanjung Jabung perwakilan Kapolres Tanjung Jabung Barat. Para kepala OPD terkait lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat. para camat, Kepala Puskesmas se Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Manajemen Perusahaan petroChina International Jabung LTD, M Yudha Ramdani Community Development.
Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting, Bergerak Bersama untuk Percepatan Penurunan Stunting ini diadakan dalam rangka membangun komitmen bersama dan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan konvergensi percepatan penurunan stunting.
Kepala Dinas P3AP2KB, Muhammad Yunus dalam wawancara nya menyampaikan maksud diadakan kegiatan rembuk stunting ini untuk mengetahui cepat Penanganan dan perkembangan stunting di setiap kecamatan dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
BACA JUGA:Kembangkan Potensi Ternak Kambing PE, Pemkab Tanjab Barat Apresiasi Program PPM SKK Migas PetroChina
BACA JUGA:Mayat Wanita di Dalam Lemari Kost Kota Jambi, Ini Penjelasan Dirreskrimum Polda Jambi
Selain itu menguatkan Sinergi dan kepedulian serta meningkatkan komitmen para pemangku kepentingan dalam rangka koordinasi dan evaluasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
"Kita berterima kasih juga kepada narasumber kita kali ini salah satunya adalah manajemen PetroChina International Jabung Ltd, yang sudah mensupport kegiatan juga menjadi narasumber pada rakor dan kali, " Ungkapnya.
Kata dia pada kesempatan yang kali ini pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengucapkan terima kasih kepada para peserta rapat koordinasi karena merupakan hal yang sangat penting dan menjadi perhatian untuk dilaksanakan upaya-upaya percepatan penurunan stunting.
"Dalam kesempatan ini kita juga meminta dukungan dari forum TJLSP agar dapat berkontribusi lebih seperti baznas dalam pembangunan jamban sehat serta sehingga Desa bebas odf dapat tercapai 100% perusahaan dapat memanfaatkan data keluarga beresiko stunting yang memuat data by name by address keluarga dengan jamban tidak layak," Ungkap nya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Wanita di Dalam Lemari Kosan di Thehok Kota Jambi, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu Dilakukan untuk Tegakkan Moralitas dan Etika
Melalui Rakorda ini, ia mengharapkan para pimpinan dapat menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan percepatan penurunan stunting.
M Yuda Ramdani Comdev Supervisor juga menyampaikan komitmen dari perusahaan dalam penanggulangan dan pencegahan stunting.
"Kami di sini hadir menjadi narasumber dan menyampaikan apa yang telah kami lakukan untuk penanggulangan dan pencegahan stunting ditangga Barat, " Ungkapnya.