TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dengan mengangkat tema "Peranan Dunia Usaha dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat", SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd menjadi narasumber pada kegiatan percepatan penurunan stunting, Kamis 19 September 2024.
Kegiatan yang Digelar di balai pertemuan kantor Bupati Tanjab Barat ini dihadiri oleh Bupati Tanjab Barat, Dinas P3AP2KB, M. Yuda Ramdani (Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd), serta tamu undangan lainnya.
M. Yuda Ramdani (Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd) mengatakan bahwa hari ini PetroChina International Jabung Ltd hadir sebagai Pemateri dalan rapat TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting).
"Hari ini kami menghadari rapat TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. kami juga hadir sebagai pemateri sebagai peran sektor usaha dalam pencegahan stunting," ujarnya.
BACA JUGA:PetroChina International Jabung Ltd. Hadir Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting di Tanjab Barat
BACA JUGA:Kembangkan Potensi Ternak Kambing PE, Pemkab Tanjab Barat Apresiasi Program PPM SKK Migas PetroChina
Sebagai bentuk kontribusi dan kolaborasi terhadap daerah, SKK Migas PetroChina mendukung penuh program pemerintah dalam menekan angka stunting khususnya di Kabupaten Tanjab Barat dengan telah memberikan sejumlah bantuan dan edukasi kepada masyarakat.
"Kami juga menyampaikan apa - apa saja yang telah dilakukan oleh PetroChina terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting di Tanjab Barat," Lanjut Yuda.
Dikesempatan ini juga, Yuda menyampaikan bahwa ia terus menkampanyekan anti korupsi di tengah masyarakat agar praktek-prakter korupsi kolusi dan nepotisme tidak terjadi secara berulang kali ditanah air, PetroChina berkomitmen penuh dan ambil bagian dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut.
"Kita dari PetroChina sudah terverifikasi ISO 37001 yang merupakan suatu standar yang secara khusus memandu dan untuk menerapkan prinsip-prinsip anti-penyuapan dan korupsi, dan ini terus kita Kampanyekan," pungkas Yuda. *