Matnur, yang berprofesi sebagai sopir mobil rental jurusan Kuala Tungkal-Jambi, hilang kontak sejak Senin, 9 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Usai Mandalika, Pebalap Binaan Astra Honda Langsung Bidik Podium di IATC Motegi Jepang
BACA JUGA:Uang 10 Ribu Tak Lagi Berlaku! Bank Indonesia Beri Penjelasan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban menjemput tiga penumpang dari Batam di pelabuhan menggunakan mobil Toyota Fortuner putih dengan nomor polisi BH 1455 GJ.
Perjalanan korban dimulai dari pelabuhan dengan tujuan Jambi, namun kontak terakhir dengan korban terputus setelah ia menurunkan seorang penumpang di sebuah pesantren.
Anjas, seorang teman korban yang juga sopir travel, mengungkapkan bahwa Matnur terakhir kali berangkat dari pelabuhan Roro Kuala Tungkal-Batam.
Penumpang yang dibawa korban diduga tidak jelas tujuan akhirnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Cuaca Buruk, Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Muaro Jambi
BACA JUGA:Anggota DPRD Jambi Ivan Wirata Hadiri Pelantikan Unsur Pimpinan DPRD Kota Jambi
Setelah sampai di Kuala Tungkal, mereka bertemu dengan calo travel yang kemudian menghubungkan korban dengan para penumpang yang ingin menuju Jambi.
"Dari informasi yang saya dapat, korban berangkat sekitar pukul 06.00 WIB ke Jambi bersama tiga penumpang. Di perjalanan," jelasnya.
Lalu mereka mengambil satu lagi penumpang seorang anak dari pesantren. " Setelah menurunkan anak pesantren itu, korban hilang kontak," beber Anjas.
Hingga akhirnya, jasad Matnur ditemukan di Desa Telang, Bayung Lencir.
BACA JUGA:Ini Identitas dan Tampang Tersangka Pembunuhan, Kasus Mayat Wanita di Dalam Lemari
BACA JUGA:Kabupaten Sarolangun Naikkan UCJ BPJS Ketenagakerjaan Menjadi 65 Persen
Matnur, yang dikenal baik oleh rekan-rekannya, biasanya tiba di rumah pada pukul 17.00 WIB setiap kali bertugas. Namun kali ini, takdir berkata lain.