BACA JUGA:Mengatasi Asam Urat dan Kolesterol dengan Bahan Dapur Sederhana
BACA JUGA:Pertimbangkan Ulang Cuci Buah dan Sayur di Mesin Pencuci Piring, Ini Alasannya!
Setelah itu tercapai, mereka akan mulai mengeksploitasi kelemahan Anda atau meminta sesuatu sebagai balasannya, baik dalam bentuk dukungan emosional, materi, atau kepercayaan.
• Ketidakkonsistenan dalam Perilaku
Manipulator sering menunjukkan perilaku yang berubah-ubah. Mereka mungkin tampak sangat baik di satu waktu dan bersikap dingin atau kasar di waktu lain.
Ketidakstabilan ini sering kali digunakan untuk membuat Anda merasa bingung dan bergantung pada mereka, karena Anda tidak pernah tahu bagaimana reaksi mereka selanjutnya.
• Memainkan Peran Korban
Manipulator sering kali menggunakan narasi bahwa mereka adalah korban dalam suatu situasi untuk membangkitkan simpati.
Mereka mungkin mengeluh tentang bagaimana hidup tidak adil bagi mereka atau bagaimana mereka selalu disalahkan, meskipun kenyataannya mereka memanipulasi situasi untuk mendapatkan simpati atau keuntungan dari orang lain.
BACA JUGA:Bawang Putih untuk Jerawat, Efektif atau Bahaya? Ini Kata Ahli!
BACA JUGA:Jelang Duel Panas! Jay Idzes Minta Suporter All Out untuk Timnas Indonesia di Bahrain dan China
• Menggunakan Informasi Pribadi untuk Mengontrol
Setelah mendapatkan kepercayaan Anda, orang manipulatif sering kali menggunakan informasi pribadi yang Anda bagikan untuk memengaruhi atau mengontrol keputusan Anda.
Mereka mungkin membalikkan kata-kata Anda atau menyalahkan Anda dengan cara yang membuat Anda merasa tidak nyaman atau bersalah.
• Kesulitan Menerima Kritik
Meskipun tampaknya baik, orang yang manipulatif cenderung defensif ketika diberikan kritik atau umpan balik.