JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seseorang yang tampak baik namun bersifat manipulatif sering kali sulit dikenali, karena mereka menggunakan pesona dan kebaikan untuk menutupi niat aslinya.
Orang manipulatif biasanya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai melalui pengaruh emosional atau psikologis terhadap orang lain.
Berikut adalah cara mengenali orang yang tampak baik namun bersifat manipulatif dari sudut pandang psikologi:
• Penggunaan Pujian Berlebihan
Orang manipulatif sering menggunakan pujian sebagai alat untuk mendapatkan kepercayaan atau rasa hormat.
Pujian ini bisa terlihat tulus pada awalnya, tetapi bila dilakukan berlebihan, ini bisa menjadi sinyal bahwa mereka sedang mencoba memanipulasi persepsi Anda tentang mereka.
BACA JUGA:Mengapa Wanita Lebih Sulit Peka Dibanding Pria: Perspektif Psikologi
BACA JUGA:Perbedaan Cowok Red Flag dan Green Flag: Mana yang Paling Disukai Wanita?
Pujian tersebut digunakan untuk membuat Anda merasa bergantung atau berutang budi.
• Menggunakan Rasa Bersalah
Orang manipulatif cenderung membuat orang lain merasa bersalah jika tidak memenuhi harapan mereka.
Mereka mungkin memutarbalikkan situasi agar tampak sebagai korban, membuat Anda merasa harus "menyelamatkan" atau "memperbaiki" keadaan.
Ini dilakukan untuk mendapatkan kendali emosional dan mengarahkan orang lain sesuai keinginannya.
• Bersikap Sangat Baik di Awal
Orang manipulatif sering kali sangat perhatian dan bersikap "baik" di awal interaksi. Namun, tujuan sebenarnya adalah untuk mendapatkan kepercayaan dan kedekatan emosional.