JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Maag atau yang dikenal secara medis sebagai gastritis, merupakan kondisi di mana terjadi peradangan pada lapisan lambung.
Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri perut, mual, muntah, hingga rasa panas pada ulu hati.
Memahami penyebab maag sangat penting agar kita bisa menghindari faktor-faktor pemicunya dan menjaga kesehatan lambung.
• Pola Makan Tidak Teratur
Pola makan yang tidak teratur adalah salah satu penyebab utama terjadinya maag.
Mengabaikan waktu makan, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, serta mengonsumsi makanan yang pedas, asam, atau berlemak dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Asam yang berlebihan ini dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan.
BACA JUGA:Meski Kalah 1-2, Timnas Indonesia Tampil Lebih Dominan dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Portugal Gagal Menang, Ditahan Skotlandia Tanpa Gol di UEFA Nations League 2024/25
• Stres Berlebih
Stres tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tetapi juga berdampak langsung pada sistem pencernaan.
Stres kronis bisa merangsang produksi asam lambung berlebihan, yang pada akhirnya memicu gejala maag.
Stres juga dapat mengganggu ritme alami tubuh, termasuk pola makan, yang bisa memperparah kondisi lambung.
• Penggunaan Obat-obatan
Penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu, seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau aspirin, dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung.