Kepribadian juga berperan dalam seberapa baik seseorang dapat mengingat mimpinya. Introvert, yang lebih fokus ke dalam diri, cenderung mengingat lebih banyak mimpi dibandingkan ekstrovert yang lebih berorientasi pada tindakan.
"Orang yang lebih tertutup cenderung mengingat lebih banyak mimpi," kata Barrett .
Meskipun mengingat mimpi kadang dianggap sebagai fenomena alami, ada beberapa cara yang bisa membantu seseorang untuk lebih baik dalam mengingat mimpi mereka. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Ketika terbangun, berusaha untuk langsung mengingat mimpi tanpa bergerak. Ini dapat membantu menjaga ingatan tentang mimpi tersebut tetap segar.
2. Segera setelah bangun, catat mimpi tersebut dalam buku catatan atau aplikasi di ponsel. Menulis mimpi bisa membantu memindahkan ingatan dari jangka pendek ke jangka panjang.
BACA JUGA:Jika Terpilih, Ini yang akan Dilakukan Zuwanda untuk Petani Sayur
3. Mempelajari lebih dalam tentang psikologi dan makna mimpi dapat meningkatkan pemahaman seseorang tentang pengalaman tidur mereka, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kemampuan mengingat.
Dengan menerapkan beberapa cara di atas, diharapkan individu dapat lebih baik dalam mengingat mimpinya dan memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Mimpi bukan hanya sekadar pengalaman tidur, tetapi juga merupakan jendela ke dalam pikiran bawah sadar yang dapat memberikan wawasan berharga tentang diri kita.