Hipokalemi: Gejala, Penyebab, dan Dampak Kesehatan

Rabu 23-10-2024,11:03 WIB
Reporter : Rilect
Editor : Rilect

BACA JUGA:Nekat Jual Sabu, Warga Pauh Ini Akhirnya Ditangkap Satresnarkoba Polres Sarolangun

- Masalah Pernapasan

Hipokalemi berat dapat memengaruhi fungsi otot-otot pernapasan, sehingga menyebabkan sesak napas.

Dampak Kesehatan Hipokalemi

Jika tidak segera diobati, hipokalemi dapat menyebabkan komplikasi serius. Kondisi ini dapat memperburuk fungsi jantung, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung atau gagal jantung.

Pada kasus yang parah, hipokalemi juga dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan gangguan pada sistem saraf, yang berpotensi menimbulkan kerusakan permanen.

Selain itu, pada penderita penyakit ginjal atau yang menjalani pengobatan diuretik, hipokalemi dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka dan meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal.

Karena itu, penting untuk segera mendapatkan diagnosis dan perawatan medis jika gejala hipokalemi mulai muncul.

BACA JUGA:Asian Agri Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Jambi Melalui Bantuan Paket Pendidikan dan Ekonomi Alternatif

BACA JUGA:Jika Terpilih, Ini yang akan Dilakukan Zuwanda untuk Petani Sayur

Cara Mengatasi Hipokalemi

Penanganan hipokalemi bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Jika penyebabnya adalah kekurangan asupan kalium, meningkatkan konsumsi makanan kaya kalium seperti pisang, kentang, dan sayuran hijau bisa membantu.

Namun, pada kasus yang lebih berat, suplemen kalium atau pemberian kalium melalui infus mungkin diperlukan.

Selain itu, bagi individu yang menggunakan diuretik atau memiliki gangguan ginjal, pengawasan dan penyesuaian dosis obat-obatan juga penting dilakukan untuk mencegah kekambuhan hipokalemi.

Penanganan yang tepat dan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih parah, terutama yang berkaitan dengan fungsi jantung dan otot.

BACA JUGA:Konsolidasi Bersama Tim Kartini, Jumiwan Aguza Berikan Apresiasi

Kategori :