Paparan HP berlebih tidak hanya memengaruhi attention span, tapi juga berisiko mengganggu mood anak.
Anak yang terbiasa menerima stimulasi tinggi dari HP mungkin menjadi lebih mudah bosan ketika tidak ada akses ke perangkat tersebut, bahkan merasa malas untuk terlibat dalam aktivitas yang lebih interaktif seperti belajar.
Kondisi ini juga berpotensi membuat anak enggan mencoba kegiatan baru atau sulit merasa puas jika tidak melibatkan teknologi.
Memberikan HP kepada anak sebagai cara cepat untuk menenangkan bisa berdampak pada overstimulasi dan memengaruhi attention span mereka.
BACA JUGA:Berpelukan Dapat Membuat Umur Panjang: Berikut Penelitiannya
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat memengaruhi mood anak, membuat mereka mudah bosan, dan bahkan malas belajar.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan HP dan mengimbangi dengan kegiatan yang melibatkan interaksi langsung dan permainan fisik agar perkembangan otak anak tetap optimal.