JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA, seorang tokoh agama yang dikenal luas di Indonesia, kini mengemban amanah sebagai Menteri Agama RI dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sosok yang lahir di Ujung-Bone, Sulawesi Selatan pada 23 Juni 1959 ini memiliki perjalanan hidup yang panjang dalam bidang keagamaan dan pendidikan.
Nasaruddin Umar dikenal sebagai seorang tokoh yang berdedikasi dalam mengembangkan pemahaman keislaman yang moderat dan inklusif di Indonesia.
Dalam perjalanan akademisnya, Nasaruddin tidak hanya menyelesaikan studi doktoralnya di IAIN Syarif Hidayatullah, tetapi juga pernah mengikuti program PhD di Universitas McGill, Kanada, dan Universitas Leiden, Belanda.
Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah buku berjudul "Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur'an" yang menyoroti isu-isu gender dalam perspektif keagamaan.
BACA JUGA:Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2024: Tantangan Baru Tanpa Nilai Ambang Batas
BACA JUGA:Menggigit Komedi Gelap dalam 'Some Like It Rare': Ketika Tukang Daging Jadi Kanibal
Buku ini telah menjadi referensi penting dalam kajian keislaman dan diakui sebagai karya ilmiah yang berdampak luas.
Sebagai akademisi, Nasaruddin juga mengabdi sebagai dosen di Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang tafsir pada tahun 2002.
Ia juga menjabat sebagai Rektor di Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ), sebuah lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada kajian Al-Qur’an.
Melalui posisi ini, ia berperan dalam mengembangkan pendidikan agama yang berbasis Al-Qur’an di Indonesia.
Nasaruddin Umar telah berpengalaman di lingkungan pemerintahan sejak tahun 2006, ketika ia diangkat sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Kementerian Agama RI.
BACA JUGA:Mengungkap Makna 'Salty' dalam Bahasa Gaul dan Budaya Pop
BACA JUGA:Mengatasi Digital Overload yang Sering Dialami Ibu Rumah Tangga
Dalam jabatan ini, ia fokus pada pembinaan umat Islam di Indonesia dan menginisiasi berbagai program yang mendukung kerukunan antarumat beragama.