Mengonsumsi yoghurt tanpa gula dapat membantu mengurangi bau mulut. Probiotik dalam yoghurt bekerja dengan menekan pertumbuhan bakteri jahat di mulut.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi yoghurt secara rutin dapat mengurangi kadar hidrogen sulfida, yang merupakan salah satu penyebab utama bau mulut.
5. Jeruk dan Buah-buahan Sitrus
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, atau jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, membantu menghambat perkembangan bakteri dalam mulut.
Buah sitrus juga merangsang produksi air liur yang bisa membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan bakteri penyebab bau.
6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, antioksidan yang kuat dan mampu melawan bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, teh hijau memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi yang dapat menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Minum secangkir teh hijau setelah makan dapat menjadi cara alami untuk menyegarkan napas.
BACA JUGA:Giliran Warga Bukit Kerman, Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis dari Dokter Deri
BACA JUGA:Darwandi dan Sarkoni Syam Ajak Masyarakat Sungai Mengkuang Dukung Jumiwan Aguza - Maidani
7. Kayu Manis
Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang bersifat antibakteri, membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut. Anda bisa menambahkan sejumput bubuk kayu manis ke dalam teh atau mengunyah batang kayu manis sebagai cara alami mengatasi bau mulut.
Dengan mengonsumsi makanan-makanan di atas secara rutin, Anda tidak hanya akan memiliki napas yang lebih segar, tetapi juga memperoleh manfaat kesehatan tambahan untuk mulut dan tubuh secara keseluruhan.
Cobalah menjadikan makanan ini sebagai “parfum alami” yang bisa menghilangkan bau mulut secara praktis dan efektif!