JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mhd Zaki Fadilla, Sekretaris Jenderal Ikatan Pelajar Mahasiswa Tigo Luhah Tanah Sekudung Jambi (IPMTS-J), mengucapkan selamat hari jadi kabupaten Kerinci.
Sekjend IPMTS Jambi berharap kabupaten Kerinci bisa lebih maju dan berdaya saing pada usia 66 tahunnya pada 10 November 2024.
Sekjend IPMTS Jambi, Mhd. Zaki Fadilla, menyampaikan tentang kondisi ekonomi, pertanian, lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur di kabupaten Kerinci yang memprihatinkan.
"Kabupaten yang kaya akan hasil pertanian dan tempat wisata yang indah dengan sebutan sekepal tanah surga. Namun, apakah masyarakat Kerinci telah merasakan kesejahteraan dan keadilan? saya yakin mereka masih jauh dari kata sejahtera, masih banyak masyarakat miskin. Sangat disayangkan, padahal Kerinci sekepal tanah surga katanya," ujar Sekjend IPMTS-J.
Sekjend IPMTS-J, Mhd Zaki Fadilla juga menyampaikan kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah daerah setempat, di hari jadi Kerinci yang ke-66.
BACA JUGA:Tips Ampuh Mengatasi Ketombe dengan Bahan Dapur
BACA JUGA:Dukung Maulana-Diza, Ketum PSI Kaesang: Untuk Kota Jambi Bahagia
"Untuk itu di 66 tahun kabupaten Kerinci saya ingin sampaikan kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa, masih banyak jalan ke desa-desa yang masih buruk karna kurangnya penanganan dan perhatian dari pemeritah daerah, sulitnya transportasi membuat perekonomian masyarakat tidak ada peningkatan, dan juga dari segi lingkungan bisa kita lihat sendiri air sungai Batang Merao yang dulu nya bersih sekarang menjadi kotor karena kurangnya perhatian dari pemerintah," jelas Mhd Zaki Fadilla.
"Dan juga hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) seperti di kaki Gunung Kerinci yang mulai habis dan di jadikan lahan perkebunan, apakah pemerintah tidak bertindak akan hal itu? TNKS adalah hutan yg harus sama-sama kita lindungi" sambung Mhd Zaki Fadilla.
Ia juga menyampaikan ketertinggalan kabupaten Kerinci dari segi pendidikan, serta kurangnya perhatian pemerintah terhadap tenaga honorer, dibarengi dengan segala kontroversialnya.
"Dari segi pendidikan Kerinci masih sangat jauh tertinggal, pengelolaan yang masih kurang dan juga perhatian pemerintah terhadap guru-guru honorer yang seperti pengangkatan PPPK pada tahun 2023 yang kontroversial, karena di duga banyak kecurangan dalam seleksi penerimaannya, sehingga membuat banyak para honorer kecewa dengan pemerintah" jelas Mhd Zaki Fadilla.
BACA JUGA:Review Film My Rainy Days, Film Yang Beda Ending Dari Film Jepang Lainnya
BACA JUGA:Minuman Sparkling dengan Soda Sama? Ini Perbedaanya
"Untuk itu pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan bukan hanya diam melihat semua ini, dan masyarakat Kerinci harus selalu memantau tindakan yang di ambil pemerintah daerah karna ini tanggung jawab kita bersama, untuk itu di hari jadi kabupaten Kerinci yang ke-66 ini mari sama-sama kita sadar diri akan hal itu, terkhusus pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan untuk kelestarian lingkungan" sambungnya.