JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Bagi banyak orang, kucing hitam dianggap sebagai simbol nasib buruk atau bahkan pembawa kejahatan. Dalam beberapa budaya, sekadar berpapasan dengan kucing hitam dipercaya dapat membawa kesialan.
Kepercayaan ini dapat menyulitkan kehidupan hewan-hewan tak berdosa ini, terutama ketika orang memilih untuk tidak mengadopsi mereka atau menyakiti mereka karena takut. Namun, dari mana datangnya takhayul ini, dan mengapa masih ada hingga saat ini?
Sejarah di balik kepercayaan
Gagasan bahwa kucing hitam membawa sial sudah ada sejak Abad Pertengahan di Eropa. Selama masa itu, orang-orang sangat curiga terhadap apa pun yang tidak mereka pahami. Kucing hitam dikaitkan dengan penyihir dan ilmu hitam.
BACA JUGA:Waspada! Lakukan Cara Ini untuk Lindungi Nomor Telepon Kamu dari Jeratan Pinjol Ilegal
BACA JUGA:Pengisian Jabatan ASN Dipercepat, Fokus pada Kompetensi dan Manajemen Talenta
Banyak yang percaya bahwa penyihir dapat berubah menjadi kucing hitam untuk bersembunyi dan melakukan sihir hitam.
Banyak yang percaya bahwa penyihir bisa berubah menjadi kucing hitam [wikiHow]
Yang lain menganggap bahwa kucing hitam adalah teman atau "familiar" para penyihir, yang membantu mereka dengan mantra dan aktivitas supranatural lainnya. Karena kepercayaan ini, kucing hitam menjadi simbol kejahatan dan kemalangan, dan orang-orang takut pada mereka.
Ketakutan ini terus menyebar selama bertahun-tahun, dan selama pengadilan penyihir, memiliki kucing hitam dapat membuat seseorang tampak bersalah karena mempraktikkan ilmu sihir.
BACA JUGA:Implementasikan Asta Cita, Pj Wali Kota Jambi Paparkan Arahan Presiden Kepada Jajarannya
BACA JUGA:Solusi Merata Penempatan Guru PPPK: Upaya Kemendikdasmen Penuhi Kebutuhan Pendidikan
Orang-orang bahkan membunuh kucing hitam untuk menyingkirkan nasib buruk yang mereka bawa. Sungguh menyedihkan memikirkan bagaimana hewan-hewan cantik ini diperlakukan hanya berdasarkan rasa takut dan takhayul.
Menariknya, tidak semua budaya menganggap kucing hitam sebagai pembawa sial. Di tempat-tempat seperti Jepang, kucing hitam dianggap membawa keberuntungan. Seekor kucing hitam yang melintasi jalan Anda di Jepang dianggap sebagai berkah, bukan kutukan.
Di Mesir kuno, kucing dari semua warna, termasuk yang hitam, dianggap suci dan disembah. Kucing hitam diyakini sebagai pelindung, dan menyakitinya akan membawa kesialan. Ini menunjukkan bagaimana kepercayaan bisa sangat berbeda tergantung di mana Anda berada di dunia.