5. Tidak rutin memeriksakan diri ke dokter gigi
BACA JUGA:Wakapolda Jambi Tutup Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi Tahap II TA 2024
Penting untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur, bahkan jika Anda merasa tidak memiliki masalah. Dokter gigi dapat mendeteksi masalah seperti gigi berlubang, penyakit gusi, dan penumpukan tartar yang dapat memicu bau mulut.
6. Menggunakan sikat gigi yang tidak terawat
Sikat gigi yang sudah lama atau tidak bersih dapat menyebabkan bakteri menumpuk di mulut Anda. Pastikan untuk menyimpan sikat gigi di tempat yang bersih dan kering, serta ganti setiap tiga hingga empat bulan.
7. Bernapas lewat mulut
BACA JUGA:Wakapolda Jambi Tutup Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi Tahap II TA 2024
BACA JUGA:5 Alasan Mengejutkan Mengapa Urine Anda Berwarna Kuning: Cek Sekarang!
Usahakan bernapas melalui hidung. Bernapas lewat mulut dapat menyebabkan mulut kering, yang mengurangi produksi air liur dan memudahkan pertumbuhan bakteri.
8. Mengunyah permen karet dan permen mint
Meskipun mengunyah permen karet dan permen mint terasa menyegarkan, efeknya hanya bersifat sementara. Gula dalam permen justru memberi makan bakteri yang berujung pada bau. Sebaiknya pilih permen karet tanpa gula dan daun mint.
9. Mengonsumsi makanan tertentu
BACA JUGA:Wakapolda Jambi Tutup Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi Tahap II TA 2024
BACA JUGA:Bapak dan Anak Jual Narkoba di Kayu Aro, Kini Ditahan di Polres Muaro Jambi
Hindarilah makanan yang memiliki bau menyengat seperti bawang putih, bawang bombai, dan produk susu. Makanan ini dapat bertahan dalam mulut dan saluran pencernaan, terutama saat malam hari, menyebabkan bau mulut.