JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Fight Club adalah film ikonik yang dirilis pada tahun 1999, disutradarai oleh David Fincher dan diadaptasi dari novel karya Chuck Palahniuk dengan judul yang sama.
Dibintangi oleh Edward Norton, Brad Pitt, dan Helena Bonham Carter, film ini mengeksplorasi tema kompleks seperti identitas, konsumerisme, dan pemberontakan terhadap sistem.
Fight Club tidak hanya menjadi kultus klasik, tetapi juga sebuah karya sinematik yang terus dibicarakan hingga saat ini.
Film ini mengikuti perjalanan seorang narator tanpa nama (Edward Norton) yang bekerja sebagai pekerja kantoran yang tertekan. Ia menderita insomnia kronis dan merasa terjebak dalam kehidupan modern yang penuh kebosanan.
Dalam pencarian makna hidup, ia bertemu Tyler Durden (Brad Pitt), seorang pria karismatik dengan pandangan nihilistik tentang masyarakat.
BACA JUGA:Zodiak Cancer dalam Hubungan Percintaan: Romantis dan Penuh Perasaan
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini, 20 November 2024: Temukan Energi Baru untuk Menyongsong Hari
Bersama Tyler, sang narator mendirikan Fight Club, sebuah kelompok rahasia di mana pria bisa melepaskan frustrasi mereka melalui pertarungan fisik.
Namun, seiring berkembangnya klub, Tyler mulai memperluas ideologi anarkisnya ke tingkat yang lebih radikal, hingga memunculkan konflik internal yang mengejutkan.
Fight Club menawarkan kritik tajam terhadap konsumerisme dan rutinitas modern yang menghilangkan jati diri individu.
Tyler Durden sering mengucapkan pernyataan provokatif, seperti, The things you own end up owning you, yang mencerminkan ketidakpuasan terhadap budaya materialistis.
Film ini juga membahas maskulinitas toksik dan kebutuhan pria untuk mengekspresikan diri di luar batasan norma sosial. Melalui pertarungan di Fight Club, karakter-karakter ini menemukan cara untuk terhubung dengan sisi primal mereka.
BACA JUGA:Zodiak yang Paling Sering Patah Hati: Siapa Mereka?
BACA JUGA:Indonesia Melonjak ke Posisi Tiga Besar di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Penampilan Edward Norton sebagai pria yang terpecah antara realitas dan delusi mendapat banyak pujian. Brad Pitt, dalam perannya sebagai Tyler Durden, memancarkan karisma yang membuatnya menjadi ikon budaya pop.