Kuasai Hal Ini, Maka Bisa Menjadi Orang Sabar dan Ikhlas

Jumat 29-11-2024,22:23 WIB
Reporter : Puji
Editor : Puji

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat yang datang dalam hidup terasa seperti tak kunjung berkurang maka kerentanan kesabaran yang ada dalam dirimu pun semakin lama semakin menipis.

Untuk mengembalikan kesabaran tersebut, kamu bisa mencoba menerapkan cara-cara yang dapat membantu menjadi orang yang sabar, mulai dari mengubah cara pandang hingga mempraktikkan teknik relaksasi pikiran seperti meditasi. Kesabaran bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dicapai. Oleh karena itu, melatih diri dengan cara-cara tertentu dinilai efektif untuk memupuk kembali sifat baik ini.

Sebenarnya, cara melatih kesabaran sudah diajarkan sejak kita masih kecil, bahkan saat di sekolah taman kanak-kanak. Masih ingat bagaimana kita diajarkan untuk bergiliran ketika ingin menggunakan ayunan di sekolah? Dulu, kita mungkin merasa kesal saat harus menunggu untuk melakukan hal yang kita sukai. Namun, ternyata ajaran tersebut sangat berguna hingga kita dewasa.

Memang, semakin dewasa, tantangan yang memerlukan kesabaran jauh lebih rumit dibanding sekadar menunggu giliran bermain. Dalam momen-momen yang sulit, kamu bisa melakukan beberapa cara melatih kesabaran di bawah ini agar hati menjadi lebih tenang.

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Berjudul Guna Guna Istri Muda 2024

BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Melaju Kencang pada Balapan Penutup JuniorGP 2024 di Estoril

1. Melakukan relaksasi. Tentu saja, tidak mudah untuk bersabar menghadapi berbagai karakter orang. Tidak jarang, ekspektasi kita tidak terpenuhi, bahkan dalam hal sederhana sekalipun.

Hal ini dapat membuat kita kehilangan kesabaran, dan cara paling sederhana untuk menghadapinya adalah dengan menarik napas dalam-dalam. Ini merupakan salah satu teknik relaksasi yang paling mudah. Cukup tarik napas dan hembuskan secara perlahan. Lakukan rangkaian ini selama tiga hingga empat detik, dan buat jeda sebelum mengambil napas berikutnya.

2. Melihat permasalahan dari berbagai sudut. Ada kalanya kita mendapatkan ketidakpastian dari orang lain. Sebagai contoh, saat melamar pekerjaan. Setelah menunggu lebih dari satu minggu untuk mendapatkan jawaban dari perusahaan, mungkin kamu merasakan ketidaksabaran untuk mengetahui hasil wawancara.

Namun sebelum menyimpulkan bahwa perusahaan tersebut menolak, lebih baik jika kamu melihat dari berbagai sudut pandang. Bisa jadi, panggilan belum diterima karena orang yang berwenang sedang melakukan perjalanan dinas, atau mungkin karena banyaknya pelamar, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk proses seleksi.

BACA JUGA:Danrem 042/Gapu: Kita Tidak akan Tolerir Pihak-pihak yang akan Ganggu Proses Pilkada 2024

BACA JUGA:Pastikan Situasi Aman, Kapolda Jambi Pantau Pleno di Kota Sungai Penuh

3. Menggali situasi lebih dalam. Ketika menghadapi situasi yang memicu kecemasan dan kegelisahan, kamu disarankan untuk menggali situasi lebih dalam. Misalnya, jika kamu merasa sangat resah dan tidak sabar saat menunggu seseorang yang datang terlambat. Maka, cobalah selami lebih dalam tentang situasi tersebut.

4. Menerima ketidaknyamanan dengan sikap terbuka. Dalam situasi yang menguji kesabaran, seperti terjebak dalam kemacetan, kita tidak dapat banyak berbuat untuk mengubahnya. Jadi, daripada terus menekan klakson berharap kendaraan di depan bisa bergerak, lebih baik terima keadaan dengan menunggu dengan tenang. Bagaimanapun, kamu sudah terjebak dalam kemacetan di jalur tersebut.

5. Mengganti kata “tidak” dengan “belum. ” Meskipun tampak sederhana, mengganti kata tidak dengan belum dapat mengubah cara pandang kita dalam menghadapi sesuatu dan menjadikan kita lebih sabar. Ini dapat menjadi sugesti positif bagi diri kita.

Kategori :