UIN STS Jambi Gelar Wisuda Sarjana ke-68, Magister ke-41, Doktor ke-17

Minggu 01-12-2024,17:05 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi melaksanakan Wisuda Sarjana ke-68, Magister ke-41, Doktor ke-17, serta perayaan Dies Natalis ke-57. 

Wisuda Periode II tahun 2024 ini dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu pada 30 November dan 1 Desember. Kegiatan ini digelar di Auditorium UIN STS Jambi Kampus 2 Simpang Sungai Duren.

Sesi pertama diikuti oleh 824 wisudawan dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ushuluddin dan Studi Agama, Dakwah, serta Sains dan Teknologi. 

Sesi kedua pada 1 Desember diikuti 816 wisudawan, terdiri dari 17 lulusan program Doktor, 76 lulusan Magister, 259 lulusan Fakultas Syariah, 106 lulusan Fakultas Adab dan Humaniora, serta 357 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

BACA JUGA:Ini Kronologis Penangkapan 4 Pelaku Perusakan Kotak Suara di Kota Sungai Penuh, Sempat Kabur ke Sumbar

BACA JUGA:4 Tersangka Pelaku Perusakan Kotak Suara di Kota Sungai Penuh Ditangkap, Ini Tampang Mereka

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof Ali Ramdhani, menyampaikan apresiasi kepada orang tua mahasiswa yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di PTKIN. 

“Harapan kita bersama, para lulusan memiliki pemahaman ilmu dan agama yang kuat. UIN STS Jambi diharapkan dapat mencetak cendekiawan ulama yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Prof Ali mengutip pesan inspiratif dari Bung Karno, “Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Jika pun jatuh, kau akan jatuh di antara bintang-bintang.” 

Dia menekankan pentingnya kerja keras, seraya mengingatkan, “Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jadikan hari ini langkah kecil menuju kesuksesan besar di masa depan”.

BACA JUGA:Gebyar Edukasi Ecobrick dan Peduli Sampah Plastik: Langkah Inovatif KSE dalam Mengelola Lingkungan

BACA JUGA:Rahasia Creator Bangun Personal Branding Pakai Galaxy S24 FE

Plt Rektor UIN STS Jambi, Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi, turut memberikan pesan penuh makna kepada para wisudawan. 

“Selamat atas pencapaian ini. Ingatlah, doa orang tua, meski terucap tanpa lafaz yang fasih, mampu menembus Arasy Allah,” katanya.

Prof Inung—sapaan akrabnya— juga mengingatkan para lulusan untuk tetap menghormati orang tua, meskipun telah meraih gelar tinggi. 

Kategori :