Mengenal Istilah Pick Me dan Konteksnya dalam Media Sosial

Kamis 05-12-2024,10:24 WIB
Reporter : Rilect
Editor : Rilect

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pick Me adalah istilah populer di dunia maya yang sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mencari perhatian atau validasi dengan cara menonjolkan diri sebagai individu yang berbeda dari orang lain, terutama dalam konteks gender.

Istilah ini biasanya memiliki konotasi negatif dan seringkali menjadi bahan diskusi dalam percakapan daring di platform media sosial.

Secara umum, Pick Me merujuk pada seseorang yang bersikap atau berbicara untuk mendapatkan persetujuan, pujian, atau penerimaan, terutama dari lawan jenis.

Misalnya, seorang perempuan yang merendahkan sesama perempuan dengan mengatakan, Aku lebih suka berteman dengan laki-laki karena mereka lebih sederhana, dapat dianggap sebagai seorang Pick Me.

BACA JUGA:Pasca Pilkada: Perspektif Sekretaris Jenderal IMKS-J

BACA JUGA:Ekonomi Jepang Alami Kontraksi Terbesar dalam Delapan Bulan: Apa Penyebabnya?

Tujuan dari perilaku ini seringkali adalah untuk menonjolkan diri sebagai sosok yang lebih menarik atau lebih "ideal" di mata lawan jenis.

Istilah ini awalnya berkembang dalam diskusi di komunitas daring, terutama di platform seperti Twitter, TikTok, dan Reddit.

Awalnya, istilah ini banyak digunakan untuk mengkritik individu yang dianggap mempraktikkan internalized misogyny atau bentuk bias gender yang tidak disadari, di mana seseorang mendukung stereotip gender tertentu untuk menarik perhatian.  

Namun, konsep Pick Me tidak eksklusif untuk perempuan. Laki-laki juga bisa menjadi Pick Me ketika mereka mencoba meraih perhatian dengan mengkritik sesama pria atau menonjolkan diri sebagai sosok feminist ally secara berlebihan demi pengakuan perempuan.

BACA JUGA:Waktu Terbaik untuk Mendapatkan Tiket Pesawat Murah

BACA JUGA:Sikap Partai Gerindra Terhadap Kontroversi Gus Miftah dan Pedagang Es

Meskipun istilah Pick Me populer, penggunaannya tidak lepas dari kritik. Banyak yang berpendapat bahwa label ini sering kali digunakan secara serampangan untuk menyerang orang lain tanpa memahami konteks sebenarnya.

Ada juga argumen bahwa penggunaan istilah ini justru bisa memunculkan polarisasi lebih besar dan mereduksi isu-isu sosial yang lebih kompleks menjadi sekadar ejekan.

Istilah Pick Me mencerminkan fenomena sosial yang lebih besar terkait dengan kebutuhan akan validasi, standar gender, dan bagaimana budaya media sosial memengaruhi cara orang mempresentasikan diri.

Kategori :