JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mata merah seringkali disebabkan oleh kebiasaan tidur larut malam dan harus bangun di pagi hari. Selain iritasi yang menyebabkan mata merah, ada beberapa faktor lain yang juga dapat memicu kondisi ini.
Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata akan membengkak, sehingga membuatnya terlihat kemerahan. Namun, penyebabnya tidak hanya itu. "Faktor pemicu iritasi lain termasuk serbuk sari, hewan peliharaan, debu, asap, atau gejala dari penyakit tertentu seperti infeksi bakteri atau virus, serta cedera pada kornea," jelas Dr. Usiwoma Abugo, dokter mata di Katzen Eye Group, Lutherville, Maryland.
Alergi, ketika alergen masuk ke mata, organ ini akan merespons dengan memproduksi histamin. "Ini adalah penyebab pembuluh darah di permukaan mata bocor dan membengkak, yang kemudian membuat mata terlihat merah, bengkak, dan gatal," tambah Abugo.
Mata Kering, mata kering merupakan kondisi yang sangat umum. Ketika jumlah air mata tidak mencukupi untuk melumasi mata, pembuluh darah horizontal di permukaan mata akan membengkak dan mengalami iritasi," ujar Abugo kepada Fox News Digital.
BACA JUGA:Hadapi Putaran Final ARRC Buriram, Astra Honda Racing Team Siap Raih Gelar Juara Asia
BACA JUGA:Inter Milan Amankan Kemenangan 3-1 atas Parma di Giuseppe Meazza
Kelelahan, hal ini juga dapat menyebabkan mata merah, biasanya terkait dengan kondisi mata kering. "Ketika kita lelah, sistem pelumasan alami atau produksi air mata menjadi terganggu, yang berujung pada mata kering," jelasnya.
Lensa Kontak, kurangnya perawatan kebersihan lensa kontak dapat menyebabkan iritasi pada mata dan memicu kemerahan. "Tidak merawat atau membersihkan lensa kontak dengan benar bahkan dapat berakibat pada infeksi mata yang serius," ujar Abugo.
Infeksi Mata penyebab lainnya bisa terjadi mata merah, dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Kondisi ini mengakibatkan permukaan mata membengkak dan terlihat kemerahan.