Baru Keluar Penjara, Residivis Narkoba di Batanghari Ditangkap Lagi oleh Polisi

Senin 09-12-2024,10:28 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Baru keluar penjara, warga Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, malah berulah lagi dengan kasus narkoba.

Residivis narkoba ini berinisial BR (56). Dia ditangkap Tim Opsnal Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi, hari Selasa 26 November 2024 lalu, pukul 18.30.

Informasi yang diterima, awalnya Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Jambi menerima laporan dari masyarakat, bahwa BR masih sering melakukan transaksi narkoba jenis sabu.

Dia melakukan transaksi narkoba itu di Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. 

BACA JUGA:Pemenang Jambi Tak Sangka Beli Federal Oil Dapat Motor Gratis dari Program Nyaman Berhadiah

BACA JUGA:Konten Viral Makin Catchy dengan Galaxy Z Flip6 di Tanganmu!

Dari informasi tersebut, polisi lalu melakukan penyelidikan di lapangan.

Akhirnya setelah yakin, pada hari Selasa tanggal 26 November 2024 sekira pukul 18.30 Wib, Tim Opsnal Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Jambi menggerebek rumah BR.

Dari hasil interogasi, BR mengakui bahwa dia dititipkan narkoba jenis sabu dari seseorang berinisial H. Narkoba tersebut sudah laku terjual, dan uang sudah disetor.

Dari hasil penjualan, BR menerima upah sebesar Rp12,5 juta. "Saat ditangkap, uang upah penjualan narkoba itu berada di depan pelaku," kata Dirresrnarkoba Polda Jambi AKBP Ernesto Seiser.

BACA JUGA:Memahami OCD: Gangguan Obsesif-Kompulsif dan Dampaknya pada Kehidupan Sehari-hari

BACA JUGA:Apakah Boleh Mengintip Media Sosial Pasangan?

Saat ini kata dia, BR telah diamankan di Polda Jambi untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Selain tersangka, polisi juga mengamankan 1 buah alat hisap alias bong, 1 plastik klip bening ukuran sedang dalam kondisi kosong, 1 plastik klip bening ukuran kecil dalam keadaan kosong.

Lalu, 2 buah pirek, uang tunai sebesar Rp12.240.000, 1 unit HP android merk Vivo warna hitam. "Dari hasil lab, masih ada sisa sabu di bong dan plastik kecil," kata AKBP Ernesto.

Kategori :