JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Beras, biji-bijian serbaguna yang menjadi bahan pokok global, hadir dalam berbagai varietas seperti putih, coklat, basmati, dan melati. Secara tradisional, banyak orang membilas beras sebelum dimasak untuk menghilangkan kelebihan pati, kotoran, dan kontaminan.
Namun, muncul pertanyaan: Apakah langkah ini selalu diperlukan?
Berikut adalah alasan-alasan mengapa Anda mungkin ingin melewatkan langkah membilas beras:
1. Pelestarian Nutrisi
Membilas beras, terutama yang telah diperkaya, dapat menghilangkan nutrisi penting seperti zat besi, folat, tiamin, dan niasin. Nutrisi ini ditambahkan selama proses pemrosesan untuk meningkatkan profil gizi beras. Dengan tidak membilasnya, Anda memastikan bahwa manfaat nutrisi dari beras tetap utuh untuk keluarga Anda.
BACA JUGA:Seberapa Sering Harus Mengganti Sprei? Ini Pentingnya untuk Kesehatan Anda
BACA JUGA:Ramalan Zodiak 10 Desember 2024: Apa yang Dikatakan Bintang untuk Anda?
2. Metode Pengolahan Modern
Sebagian besar beras yang dijual di supermarket kini telah melalui proses pembersihan dan pengolahan yang ketat, mengurangi risiko adanya kontaminan atau kotoran. Oleh karena itu, nasi umumnya aman untuk dimasak langsung dari kemasan tanpa perlu dibilas terlebih dahulu.
3. Peningkatan Tekstur untuk Hidangan Tertentu
Membilas beras dapat menghilangkan kelebihan pati yang membuat nasi kurang lengket. Namun, beberapa masakan memerlukan tekstur nasi yang sedikit lebih lengket untuk hasil terbaik. Dalam kasus ini, melewatkan pembilasan bisa memberikan hasil yang lebih sesuai dengan kebutuhan resep.
BACA JUGA:Menakjubkan! 5 Hewan yang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Minum Air: Bagaimana Mereka Melakukannya?
BACA JUGA:Zona Waktu Antartika yang Aneh! Mengapa Semua Zona Waktu Bisa Benar?
4. Efisiensi Waktu
Melewatkan langkah membilas beras dapat menghemat waktu, terutama pada malam-malam sibuk. Dengan langsung mengukur dan memasak beras, Anda dapat membuat proses memasak menjadi lebih efisien dan mengurangi persiapan makanan yang memakan waktu.