JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Minuman tersebut tidak selalu memberi Anda energi. Terkadang hal ini dapat menimbulkan efek sebaliknya, seperti kantuk.
Kopi merupakan bagian integral dari ritual pagi banyak orang. Ini sering dianggap sebagai stimulan alami yang menstimulasi otak dan tubuh kita berkat kandungan kafeinnya.Namun, sebagian dari kita mengalami efek sebaliknya – mengantuk setelah minum kopi. Bagaimana itu mungkin? Kami menjelaskan apa yang lebih baik untuk dihindari.
Kopi adalah minuman berkafein yang merangsang sistem saraf dan otak. Efek yang diinginkan, seperti peningkatan konsentrasi dan energi, bisa dirasakan bahkan 5-30 menit setelah minum kopi.
Namun, efek kopi bergantung pada banyak faktor, seperti toleransi kafein dan berat badan. Minuman tersebut tidak selalu memberi Anda energi. Terkadang hal ini dapat menimbulkan efek sebaliknya, seperti kantuk.
BACA JUGA:Lolos ke Semifinal WTF 2024, Begini Strategi Rahasia Jonatan Christie Taklukkan Kunlavut
BACA JUGA:Tak Disangka! Strategi Sabar/Reza Berhasil Lumat Malaysia dan Melaju ke Semifinal
Apa yang harus dihindari saat minum kopi?
Mengonsumsi kafein secara berlebihan bukanlah kebiasaan yang sehat. Dosis harian maksimum untuk orang dewasa adalah 300 mg. Melebihi jumlah tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi intelektual dan motorik.
Mengantuk setelah minum kopi bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
- Kafein menghambat kerja adenosin, zat kimia yang mengatur siklus bangun-tidur. Ketika kadar kafein dalam tubuh mulai turun, adenosin mulai bekerja lebih intensif, sehingga menimbulkan rasa lelah dan mengantuk.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini, 14 Desember 2024: Temukan Peluang Baru
BACA JUGA:Seberapa Greenflag Zodiak Cancer? Kepribadian yang Memikat dan Peduli
- Kopi meningkatkan kadar kortisol, hormon stres, yang dapat menyebabkan kelelahan dalam jangka panjang.
- Gula yang ditambahkan pada kopi atau camilan manis yang dimakan bersama kopi dapat menyebabkan penurunan energi. Gula diproses oleh tubuh jauh lebih cepat dibandingkan kafein sehingga dapat menimbulkan rasa kantuk.
Berhenti Minum Kopi: Apa Kerugiannya?