JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Peristiwa gudang minyak ilegal terbakar di Kota Jambi, Kamis 19 Desember 2024 lalu, cukup mengagetkan.
Masyarakat terhenyak. Pasalnya, ternyata ada gudang minyak ilegal yang menampung BBM masih beroperasi di Kota Jambi.
Ironisnya, kondisi baru diketahui, saat ada kejadian gudang minyak ilegal terbakar di Kota Jambi.
Keberadaan gudang yang menampung Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal ini, tak lepas dari masih aktifnya aktivitas illegal drilling atau penambangan minyak ilegal di Jambi.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Pj Wali Kota Jambi Imbau Semua Harus Berkontribusi Jaga Kenyamanan dan Keamanan
BACA JUGA:Gudang Minyak Ilegal Terbakar, Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi Lakukan Perhitungan Tera
Nah makanya, masyarakat pun berharap dan meminta, agar Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bisa mengambil sikap tegas terhadap masalah ini.
Pasalnya mereka khawatir, aktivitas seperti ini suatu saat akan membahayakan nyawa mereka.
Polda Jambi, selama ini juga sebenarnya bukan tak ada upaya. Sudah beberapa kali razia terhadap illegal drilling dilakukan. Meski pada akhirnya, setelah razia, para pelaku kembali beraktivitas lagi.
Begitu juga dengan keberadaan gudang minyak ilegal. Ada, tapi seolah tak ada.
BACA JUGA:Jangan Lakukan 7 hal Ini Saat Berada di Dalam Pesawat! Apa Saja?
BACA JUGA:Apakah Benar di Kamar Hotel ada Kamera Tersembunyi? Berikut Tips Cara Memeriksanya!
Dewan Pembina Amsindo Jambi, Solmi Suhar, mendukung Kapolda Jambi untuk segera menuntaskan praktik illegal drilling di Provinsi Jambi hingga ke akar-akarnya.
Insiden kebakaran tersebut memicu kekhawatiran masyarakat tentang dampak negatif dari aktivitas ilegal tersebut, baik dari segi lingkungan, keselamatan warga, maupun kerugian ekonomi.
Dalam pernyataannya, Dewan Pembina Amsindo Jambi mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya tindakan tegas terhadap praktik-praktik illegal drilling yang telah berlangsung lama.